BeritaBalap.com-Imbas dari pendemi Virus Covid-19 dipastikan menghantam semua sendi perekonomian. Tidak terkecuali. Alhasil, butuh pengertian dan keprihatinan bersama. Harus saling mensupport. Termasuk dalam konteks penyelenggaraan seri balapan nasional.
Dalam hal ini, Muhammad Yusuf Al Zailani, akrab disapa Yusuf Seruyan dengan bendera SJCRT (Seruyan Jaya Community Racing Team) yang notabene mensupport tim Rey Ratukore (Yamaha RRS) memberikan input atau masukan penting sehubungan pelaksanaan balap OnePrix 2020.
Menurutnya, cukup 3 seri saja OnePrix 2020 hingga nantinya tidak terlalu membebani tim. Jadi masukan ini sama seperti dengan owner tim Yamaha Akai Jaya, Andi Raja Limbunan walaupun alasannya tidak sama. Masing-masing punya logika akal sehat. Terpenting memang bagaimana bisa berjalan dahulu, jangan bicara kuantitas di saat sulit seperti ini. Jadi ada rasa empati dalam kebersamaan.
“Keadaan ekonomi juga belum jelas kan kedepannya bagaimana. Sekarang ya, saya juga fokus benahin management keuangan perusahaan dan investasi saya dimana-mana. Hal terpenting adalah bagaimana move-on untuk menjalankan event balapan lagi. Itu konsep terpentingnya, “tukas Yusuf Seruyan yang memang punya hobi racing.
Faktanya memang tim Yamaha SJCRT RRS kerap riset dan latihan, baik di Sentul Besar ataupun Sentul Kecil. Padahal mayoritas tim off. Bahkan anak-anak juga disiapkan Yamaha WR155R buat latihan supermoto. Boleh jadi, ini adalah kerangka berpikir pengusaha yang selalu menyisihkan benefit untuk eksistensi hobi dan kepuasannya.
Sekilas informasi saja, Yusuf Seruyan ini pengusaha muda asal Seruyan, Kalimantan Tengah yang konsen di perkembunan sawit dan minyak. Lahannya ada di Kalimantan dan Sumatera. Infonya pula, sedang serius mengelola usaha Sarang Burung Walet. Saat ini disebut sudah ada 5 gedung dan target kedepannya ada 10 gedung. Wow.. mantap !!!
“Kita memang sudah mempersiapkan segala sesuatunya sejak awal tahun. Walaupun saat pendemi, anak-anak harus ada aktifitas latihan dan riset. Secara pribadi, saya pun tidak terlalu menargetkan apa-apa kepada anak-anak dan tim. Mereka profesional karena kita sudah seperti keluarga, “tambah Yusuf Seruyan yang pastinya ingin mengangkat nama Seruyan di pentas nasional, bahkan internasional. Formasi timnya diisi Rey Ratukore, Reza Hanum, Aditya Fauzi dan Yoshua. Kalau mekaniknya Koh Leon Chandra.
Secara logika, memang berbagai hajatan balap dunia, juga mengurangi putaran penyelenggaraan. Langkah efisien dilakukan dalam berbagai perspektif, misal soal pembekuan mesin MotoGP hingga 2021 dan sebagainya. Anyway, masukan Yusuf Seruyan tadi diatas adalah penting diperhatikan OMM selaku promotor penyelenggara OnePrix 2020. BB1