BeritaBalap.com-Bos tim Tech3 KTM, Herve Poncharal marah besar. Bukan bertengkar dengan isterinya atau temannya. Ha ha ha ha… Tapi ini kekecewaannya atas hasil yang diraih pembalap keduanya, Iker Lecuona dalam MotoGP Jerez lalu (26 Juli).
Kenapa marah ? Karena saat Jumat-Sabtu Lecuona itu sudah jatuh. Kemudian malam sebelum race ataupun saat di starting gridnya pada Minggu diperingatkan lagi untuk hati-hati. Tetapi jatuh lagi dan tidak bisa finish. Padahal harapan Poncharal itu dapat finish dahulu sebagai proses pembelajaran. Tidak perlu ngotot dan kemudian di luar kontrol.
BACA (JUGA) : Profil Brad Binder : Rookie MotoGP 2020 Yang Murni Bibit KTM, Sejak Jawara Dunia Moto3 (2016)
“Saya tidak punya kata-kata untuk pembalap ke-2 kami, karena dia jatuh pada hari Jumat dan Sabtu. Malam sebelum lomba, saya berbicara dengannya dan menurut saya, sangat jelas. Dan dalam balapan, dia jatuh lagi setelah beberapa putaran, “tegas Herve Poncharal yang berkebangsaan Perancis.
“Kami mengatakan kepadanya di grid bahwa ia harus tenang, tetap tenang dan mencoba untuk menyelesaikannya. Dia adalah pemula, yang berarti dia masih harus banyak belajar. Tetapi kamu tidak melakukannya dengan jatuh dan tidak selesai balapan. Saya juga sangat kecewa dengan timnya, ”tambah Poncharal yang juga Presiden IRTA sebagai asosiasi tim balap profesional.
Pada bagian lain, Poncharal juga mengungkapkan kekecewaannya pada apa yang terjadi pada Miguel Oliveira yang justru dijatuhkan oleh sesama petarung KTM RS-GP, yaitu Brad Binder. Ini yang sangat disayangkan. Karena secara umum, perfoma motor sudah oke dan ada di grid yang baik (5).
“Awal mulanya bagus, tapi sayangnya Brad Binder yang harus menghindari dirinya sendiri, justru menjatuhkannya. Kami selalu mengatakan bahwa kamu tidak dapat memenangkan balapan di tikungan pertama, tetapi kamu bisa kalah dan itulah yang terjadi. Ini memalukan karena semua pembalap KTM bekerja dengan baik bersama. Dan kami ingin menunjukkan seberapa besar kemajuan yang telah kami capai, “tutur Poncharal.
“Ini kesempatan bagus untuk membuktikan bahwa KTM mampu memperjuangkan podium. Mengingat langkahnya, kami benar-benar tidak jauh dari podium, posisi 5 besar akan sangat mungkin. Faktanya adalah bahwa Miguel tersingkir kurang dari 10 detik setelah start. Saya minta maaf kepadanya, saya sangat kecewa karena dia melakukan pekerjaan yang sangat baik, seperti yang dilakukan tim dan teknisi KTM, “tambah Poncharal. BB1
Hasil MotoGP Jerez (26 Juli) :