BeritaBalap.com-Persaingan memperebutkan 1 kursi tersisa di tim pabrikan (Ducati Lenovo) dipastikan sangat ketat. Maksudnya untuk mendampingi Francesco Bagnaia ‘Pecco’ yang sudah perpanjang kontrak untuk tahun 2025-2026.
Tentu saja, prestasi musim 2024 ini yang akan menjadi parameter atau alat ukurnya. Ada beberapa kandidat seperti Jorge Martin, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi, Marc Marquez dan lainnya. Kursi Bastianini yang akan diperebutkan ya.
Sehubungan hal ini, bos tim Ducati Davide Tardozzi memberikan semacam peringatan kepada Bastianini jika ingin bertahan. Gaya balapnya diatas GP24 harus diubah. Harus lebih agresif seperti yang dilakukan Jorge Martin (Pramac Racing) ataupun Marc Marquez (Gresini Racing).
BACA (JUGA) : Quartararo Di Persimpangan, Pilih Motor Kompetitif 2025 Atau Duit Gaji Besar ?
“Saya pikir Enea harus mengubah sikapnya. Dia harus lebih agresif, karena dia tidak bisa menyalip saat balap sprint, bukan karena dia mengerem lebih awal, “ucap Davide Tardozzi selaku Manajer Tim Ducati.
BACA (JUGA) : Bos BMW Sedang Negosiasi Dengan Dorna Buat Turun MotoGP 2027 ? Kenapa Tahun Segitu ?
“Masalahnya di MotoGP adalah karena level motor dan pembalapnya sangat tinggi, dan itu membuatnya datar-datar saja. Jadi untuk menyalip, maka dia harus melakukan apa yang dilakukan Marc Marquez terhadap Jorge Martín. Dia harus lebih agresif. Saya pikir Enea sudah memahaminya, “tambah Davide Tardozzi yang dilansir dari Motosan. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :