BeritaBalap.com-Bos tim GasGas Tech3 Herve Poncharal tidak mempermasalahkan soal adanya 8 pembalap MotoGP dalam starting grid MotoGP musim 2023 ini ataupun tahun lalu. Baginya, itu lumrah saja karena memang sudah melalui proses yang obyektif di pasar.
BACA (JUGA) : Alex Rins Berani Beda Pandangan Dengan Marquez Soal Pilihan Sasis Hingga Juara
Dalam hal ini, disebutnya pasar bebas dimana ada motivasi atau keinginan tim satelit MotoGP untuk memilih dan menetapkan perfoma motor tertentu yang dianggapnya kompetitif. Jadi tidak bisa dipaksa dan secara alami memang banyak yang pilih Ducati hingga memiliki 8 motor.
“Dorna tidak dapat menghentikan tim independen untuk memilih motor manapun yang mereka inginkan, jika pabrikan bersedia memasoknya, ini pasar bebas. Tim akan berkata, kami menginginkan paket ini. Pembalap kami menginginkan paket ini. Sponsor kami menginginkan paket ini. Dan sekarang kamu akan mengganggu dan merusak bisnis dengan menghentikan saya ?.”
BACA (JUGA) : Bezzecchi Terbukti Makin Banyak Penggemar Tapi Tidak Mau Ngetop, Kenapa ?
“Tim Independen adalah perusahaan swasta dan terserah mereka untuk memilih motor terbaik yang mereka bisa dalam hal biaya, dukungan dari pabrik, performa, keandalan dan lain-lain, “terang Herve Poncharal yang berusia 62 tahun dan memang pemain senior di balap MotoGP karena pernah menjadi tim satelit Yamaha selama sekira 17 tahun.
Kasus tim Gresini yang memilih Ducati dibanding Aprilia bisa menjadi contoh logis atau masuk akal. Terlepas dari sebelumnya mereka bekerjasama, tetapi kemudian Gresini lebih memilih Ducati sebagai pemasok mesin dan pada akhirnya mereka membuktikan podium tahun ini lewat Alex Marquez.
BACA (JUGA) : Ternyata Jorge Martin Tidak Tertarik Yamaha Saat Ini, Terus Kemana ?
“Ketika Aprilia memutuskan untuk memiliki tim pabrikan sendiri musim lalu, Gresini ditawari dengan dukungan Aprilia. Tapi mereka pergi ke Ducati dan ketika kami melihat musim 2022, kami tidak bisa menyalahkan mereka. Keputusan tersebut membantu mereka menjadi kompetitif.”
“Saya pikir utu bukan strategi asli Ducati memiliki 8 motor tetapi mereka mengatakan ‘ya’ ketika mereka didekati oleh tim, mereka telah mengatur situasi dan tidak ada yang memiliki motor yang buruk. Ini adalah investasi besar dalam hal logistik, tenaga kerja, dan uang, ”tambah Herve Poncharal yang dikutip dari Speedweek. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :