BeritaBalap.com-Bos tim Honda, Alberto Puig mengakui kehebatan Francesco Bagnaia (Ducati) yang dapat memenangkan pertarungannya dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di MotoGP Aragon (12 September).
Namun, bukan itu yang penting baginya. Tetapi soal semangat dan perjuangan MM93 yang semakin menunjukkan aslinya. Maksudnya, seperti sedia kala sebelum mengalami masalah cedera hingga absen balapan selama sekira 10 bulan.
BACA (JUGA) : Klasemen Sementara MotoGP : Quartararo Terdepan, Jarak 53 Poin Dengan Pecco
“Bagnaia sangat cepat. Marc telah mampu menang berkali-kali disini, tapi ini adalah hasil yang bagus mengingat skor keseluruhan musim ini. Kombinasi Marquez dan Honda RC213V sangat fantastis pada hari Minggu”.
“DNA Marc tidak berubah dan dia selalu mencoba, bahkan ketika itu hampir mustahil, bahkan ketika dia mungkin tahu bahwa Ducati lebih kuat di trek lurus. Dia tidak pernah menyerah dan untuk merek seperti Honda, maka penting untuk memiliki pembalap seperti dia, ”terang Alberto Puig yang juga mantan pembalap (1987-1997) tetapi belum pernah juara dunia. Cukup 1 kali naik podium juara (GP500, 1995).
BACA (JUGA) : Jadual MotoGP Misano Minggu Ini (17-19 Sept, Dalam WIB)
Pada sisi lain, Alberto Puig mengkritik Pol Espargaro yang dianggap belum bisa konsisten dalam menerapkan gaya balapnya. Disebut tidak seperti saat Silverstone hingga cukup finish ke-13 saja. “Memang tidak mudah bagi Pol, “tegas Alberto Puig yang saat ini berusia 54 tahun.
“Dia kehilangan beberapa hal penting tentang motor karena gaya berkendaranya, dan dia tidak bisa melakukan hal yang sama. Dia melakukannya di Silverstone. Pada hari Minggu, dia tidak dapat menguasai motor seperti yang dia inginkan. Kami harus terus berusaha dan bekerja dengannya untuk menyelesaikan masalah ini. Ada yang hilang dari kombinasi Pol-RC213V, ”tambah Alberto Puig. BB1
Hasil MotoGP Aragon :