BeritaBalap.com-Nasib MotoGP 2020 memang belum jelas. Bahkan kemudian muncul kondisi terburuk yang diungkap oleh Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta bahwa bisa saja MotoGP 2020 tidak dipentaskan jika memang belum ada vaksin dari Virus Covid-19 ataupun cara pengobatan yang efektif. Itu kemungkinan terburuk.
BACA (JUGA) : Bos Dorna : Tidak Ada Vaksin Covid-19, Tidak Ada Balap MotoGP !
Nah, mengacu konteks ini, dipastikan akan memiliki implikasi pada kontrak pembalap. Seperti yang diutarakan oleh Razlan Razali, Bos tim Petronas Yamaha yang akan berjuang untuk tetap mengusung Quartararo (2021). Logikanya, doi tidak main 2020, jadi penggantinya adalah 2021.
“Kami akan berjuang untuknya. Jika kejuaran dunia 2020 dibatalkan sepenuhnya, saya berasumsi bahwa pada tahun 2021 setiap orang akan kembali ke perjanjian tahun 2020. Kami akan berjuang untuk Fabio untuk mendorongnya kembali bersama timnya tahun lalu, “tegas Razlan Razali yang juga CEO Sepang International Circuit (SIC).
BACA (JUGA) : MotoGP Mugello (31 Mei) Dan Catalunya (7 Juni) Resmi Ditunda
Namun hal tersebut langsung dibantah langsung oleh Bos Tim Yamaha, Massimo Meregalli. Disebut oleh Direktur Tim Monster Energy Yamaha, bahwa yang berlaku adalah yang sudah tertulis. Artinya Quartararo akan tetap di Yamaha sesuai kontraknya mulai 2021 hingga akhir 2022.
“Saya sudah membacanya dan saya tidak ingin mengatakan itu adalah ide yang sia-sia, bahwa jika musim 2020 berakhir, 2021 akan dimulai seperti yang sudah tertulis, “timpal Meregalli dalam sebuah wawancara dengan media asal Italia, Sky Sport. BB1
