BeritaBalap.com-Eksistensi Jorge Lorenzo sebagai test-rider Yamaha (2020) diklaim punya tujuan khusus. Yaitu ingin membuktikan bahwa dia masih kompetitif saat balapan dalam status wild-card. Kemudian ini yang menjadi referensi Yamaha ataupun tim satelit Yamaha untuk dapat merekrutnya.
Secara logika, memang Lorenzo sangat kompetitif di atas Yamaha M1. Kan 3 gelar juara dunianya (2010, 2012 dan 2015) direbut bersama Yamaha. Namun faktanya, Yamaha sudah memutuskan 2 pembalap di tim utama (Maverick Vinales dan Fabio Quartararo). Sedangkan di tim satelit memang belum ada keputusan resmi, tetapi nama Franco Morbidelli sebagai penghuni lama dan Valentino Rossi menguat.
BACA (JUGA) : Bos Tim Yamaha Pusing Mikirin Kerjanya Lorenzo, Kenapa Pula ? Lanjutkah 2021 ?
Untuk VR46 memang itu janji principal Yamaha saat posisi The Doctor dipercayakan pada Fabio Quartararo. Rossi diberikan tempat di tim satelit, Petronas Yamaha dengan perlakuan seperti saat di pabrikan. Itu bahasa diplomatisnya.
Konteks demikian yang kemudian dipertegas oleh bos tim Yamaha, Lin Jarvis bahwa tidak ada tempat bagi Lorenzo jika kemudian Rossi resmi menandatangani kontrak dengan tim Petronas Yamaha. Jarvis justru menyebut tim-tim lainnya yang masih memiliki potensi merekrut JL99.
BACA (JUGA) : Yamaha Khawatir 10 Orang Jepang Krunya Rossi Tidak Diijinkan Ke Jerez, Honda Dan Suzuki ?
“Empat tempat MotoGP penuh, jika Valentino memutuskan untuk melanjutkan dan menandatangani untuk tim Petronas. Dan saya harap Franco Morbidelli akan tetap bersama kami dan melanjutkan dengan tim SIC, Yamaha mungkin tidak akan memiliki tempat untuk Jorge, “tegas Lin Jarvis.
“Dia harus berbicara kepada pesaing jika dia ingin memulai seluruh musim lagi. Ada pabrikan seperti Ducati yang belum menyelesaikan pembalap mereka. Sejauh ini mereka hanya menandatangani satu kontrak saja, “tambah Lin Jarvis. BB1
Tonton VIDEO Berapa Perkiraan Biaya Perbaikan Motor MotoGP Saat Mengalami Crash Atau Kecelakaan :