BeritaBalap.com-Kontrak Jorge Lorenzo distop alias tidak berlanjut di musim 2021. Cukup 1 tahun saja. Yamaha tegas walaupun Lorenzo banyak berjasa dengan meraih juar dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015.
Orang Jepang memang cari yang punya sumbangsih, soal jasa-jasa tidak penting. Yang penting bisa bekerja baik untuk perusahaan. Finally, Cal Crutchlow menjadi penggantinya.
BACA (JUGA) : Crutchlow Resmi Menjadi Penguji Yamaha, Balapan Wild Card Juga
“Hari ini kami mengumumkan Cal, yang akan mulai minggu depan bersama kami. Dia memiliki kontrak 1 tahun, tetapi kami berharap dia terus bersama kami selama beberapa tahun ke depan”.
“Kami pikir, kami dapat meningkatkan tim penguji kami dengan tambahan Cal. Tahun ini sangat sulit karena kami mengambil Jorge dan dia hanya melakukan dua sesi, kemudian dengan COVID-19 yang tiba, semua rencana pengujian kami dibatalkan, ”terang Lin Jarvis selaku manajer tim Monster Energy Yamaha.
BACA (JUGA) : Apa Tanggapan Dovizioso Atas Isu Dirinya Gantikan Marc Marquez (2021) ?
Lebih lanjut, Jarvis mengemukakan bahwa test Portimao adalah kesalahan utama Lorenzo. Hasilnya tidak maksimal padahal itu pengujian penting di tengah masa pendemi Covid-19.
Tetapi saat itu Lorenzo tertinggal lebih dari 4 detik, bahkan kalah dengan yang pakai motor superbike. Pada sisi lain, Jarvis juga menyebut kelebihan Crutchlow yang senang bekerja dan baik dalam komunikasi. Itu nilai lebihnya. Kalau kata Vinales ataupun Rossi memang lebih baik cari test-rider yang sedang menjalani kompetisi. Skillnya terasah.
“Sejujurnya, kami tidak memiliki kesempatan untuk melakukan hal-hal baik dengan Jorge. Pada akhir musim kami melakukan tes ini di Portimao dan tidak berjalan dengan baik, sungguh memalukan karena proyek ini harus berjalan lebih baik”.
“Kami juga mengalami kesulitan karena tidak sempat mencoba banyak hal. Juga karena teknisi kami tidak memiliki kesempatan untuk datang ke Eropa. Kami senang dengan pilihan kami karena Cal adalah seseorang yang berbicara langsung dan suka bekerja, jadi dia sempurna sebagai penguji, ”tambah Lin Jarvis. BB1
