BeritaBalap.com-Menarik apa yang diungkapkan oleh Ron Hogg sehubungan kabar bahwa Two Wheels Motor Racing (TWMR) selaku promotor penyelenggara balap Asia Road Racing Championship 2019 (ARRC 2019) menolak tim yang ingin balap kelas Underbone 150 (UB150) dengan basic motor Yamaha (ARRC 2020)
Maksud konteks diatas ialah pacuan Yamaha MX King 150 (Indonesia) ataupun Y15ZR (Malaysia). Salah satu contohnya ialah tim Aira YDJ14 yang tidak memperoleh tempat untuk tampil full-series 2020 (UB150). Apa dong alasannya ? Kan kalau balapan semakin ramai peserta, maka akan semakin berkualitas. Sponsor dan panitia senang.
“Jadi slot yang kita siapkan untuk UB150, sebenarnya 28 starter. Ini sudah ada 31 pembalap. Kontrak kita dengan Ban Dunlop juga untuk 28 pembalap. Jadi selebihnya kita yang menaggung biaya penyediaan ban yang diberikan secara free, “ujar Ron Hogg, Bos TWMR yang menyebut bahwa tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) akan berlanjut balap UB150 musim 2020 nanti. Wow… nanti ya akan dibahas lebih lanjut.
Bagaimana pula dengan informasi bahwa rider dengan motor Honda yang lebih diprioritaskan ? Ada apa ? “Saat ini memang terlalu banyak pembalap dengan motor Yamaha. Maka dari itu, jika nanti ada slot kosong, mungkin ada tim yang mengurangi pembalap atau tidak berkompetisi lagi, maka yang berbasic motor Honda yang diprioritaskan, “tambah Ron Hogg.
Faktanya memang dari total 31 starter dalam final ARRC 2019 Thailand, maka cukup 6-7 pembalap saja yang menggunakan kudabesi Honda. Termasuk pemenang dan klasemen UB150 juga didominasi penunggang Yamaha. Boleh jadi, TWMR ingin ada balancing atau keseimbangan. BB1