BeritaBalap.com-Ternyata bukan perfoma Yamaha M1 sebagai juara dunia MotoGP 2021 lewat Fabio Quartararo yang menjadi referensi tim KTM dalam mengejar ketertinggalan riset dan pengujian. Bukan pula Honda RC213V yang dominan juara dunia MotoGP dalam 10 tahun belakangan. Lalu siapa ?
BACA (JUGA) : Ini Daftar Orang Penting Di Manajemen Tim Mooney VR46 Buat MotoGP Dan Moto2
Jadi Ducati yang dianggap lebih bertaji. Ducati yang jadi tolak-ukur KTM. Boleh jadi karena Ducati yang paling banyak merebut podium juara (7 kali) dengan total 24 kali podium. Maksudnya, termasuk podium ke-2 dan ke-3. Pastinya, alasan logis lainnya, bahwa Ducati yang terbukti meraih juara umum kejuaraan tim dan konstruktor.
“Pecco Bagnaia dan Ducati adalah kombinasi pembalap dan motor yang unggul dalam 6 balapan terakhir musim 2021. Dalam tes Jerez, Ducati luar biasa dominan. Mesin baru Ducati membuat kesan yang sangat baik. Ducati jelas akan menjadi tolak ukur kami pada tahun 2022, ”tutur Herve Poncharal yang juga pemilik tim Tech3 KTM.
BACA (JUGA) : Rossi Lebih Jagokan Pecco Daripada Morbidelli Dalam Perebutan Juara Dunia MotoGP 2022
“KTM mengumpulkan informasi yang sangat berharga dari empat rider dan Dani Pedrosa selama pengujian. Saya sangat yakin bahwa KTM akan mendapat manfaat dari kontribusi ini . Mudah-mudahan mereka akan membawa senjata khusus untuk tes Sepang pada bulan Februari. ”
“Saya melihat Remy dan Raul di motor MotoGP dengan kami selama total 3 hari di Misano dan Jerez. Setelah hari-hari pertama pengujian ini, saya tidak ragu bahwa kedua anak kami ini akan menampilkan diri mereka sebagai pembalap MotoGP yang berprestasi baik, ”tambah Herve Poncharal yang juga presiden IRTA sebagai asosiasi tim balap profesional.BB1