BeritaBalap.com-Pembalap asal Inggris, Cal Crutchlow merasa kecewa dengan tiada adanya suksesi atau regenerasi pembalap MotoGP asal negaranya.
Padahal tahun 2020 ini, ia sudah bukan berstatus rider reguler lagi. Cukup sebagai test-rider alias penguji Yamaha. Walaupun memang diprediksi akan tampil sebagai wild card untuk beberapa seri tetapi sudah tidak full series lagi.
BACA (JUGA) : Marc Marquez Mustahil Perfomanya Kembali Seperti Semula ?
Kondisi demikian yang dianggapnya buruk karena belum ada satupun pembalap Inggris yang menggantikannya dalam 1-2 tahun kedepan. Bahkan bisa lebih lama lagi. Faktanya memang belum ada yang menonjol di level Moto2 ataupun Moto3.
“Tidak, ini tidak terlihat bagus. Apakah kami memiliki bakat yang memungkinkan kami mencapai MotoGP dan menjadi kompetitif ? Tidak ada alasan untuk memilih hanya satu pembalap. Saya pikir ada bakat. Tapi saya tidak tahu apakah mereka akan berhasil atau tidak, ”tegas Cal Crutchlow yang balap MotoGP sejak musim 2011 di tim Tech3 Yamaha.
BACA (JUGA) : Bos Tim Petronas Akui Lirik Peluang Jadi Tim Satelit Suzuki Tetapi…
“Ini tidak mengkhawatirkan karena sesuatu bisa berkembang selama ini. Tapi dalam jangka pendek, ini terlihat buruk. Sebagai seorang warga Inggris, maka saya berharap kami dapat menemukan seseorang, “tambah Cal Crutchlow yang sudah berusia 35 tahun. BB1