Casey Stoner Curhat, Soal Masalahnya Saat Jadi Penguji Honda dan Ducati

BeritaBalap.com-Juara dunia MotoGP 2007 (Ducati) dan 2011 (Honda) asal Australia, Casey Stoner curhat. Yaitu mengutarakan apa yang menjadi problem atau masalahnya ketika menjadi test-rider atau penguji di tim Honda ataupun Ducati hingga kemudian keluar.

Sekilas informasi saja, Casey Stoner pensiun di akhir tahun 2012 saat karirnya sedang meroket. Kan juara dunia MotoGP di 2011 bersama Honda. Bahkan pernah disebut oleh mantan manajer tim Repsol Honda sempat ditawar dengan kontrak yang fantastis, tetapi tetap ditolak dengan alasan fokus membina keluarga. Lanjut kemudian menjadi penguji Honda (2015) dan lanjut Ducati (2016-2018).

“Seperti yang kamu tahu, saya mencoba bekerja sebagai penguji, pada awalnya di Honda, tetapi kemudian saya agak dikecewakan tim oleh yang muda-muda yang baru muncul, yang tidak ingin saya ada di sekitar tim, “terang Casey Stoner dalam sebuah wawancara dengan Chris Vermulen.

“Saya mencoba lagi dengan Ducati, tetapi pada akhirnya saya tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai ketentuan kontrak dan saya harus meninggalkan peran itu. Saya tidak merasa bisa memberi tim apa yang saya inginkan, “tambah Casey Stoner yang saat ini sudah berumur 34 tahun.

koizumi

BACA (JUGA) : Pernah Kerja Bareng Stoner Dan Marquez, Ini Beda Keduanya Menurut Livio Suppo

Lebih lanjut, Stoner juga mengaku siap kembali ke balap MotoGP. Tentu saja, bukan sebagai rider alias pembalap. Kalau ini sudah sulit karena faktor usia, juga tempatnya sudah habis. Jadi apa dong ? Penguji atau mau jadi manajer tim ? Ini yang belum dijawab, masih sebuah rencana

“Saya pikir, saya masih memiliki banyak untuk diberikan kepada olahraga. Tapi saya tahu apa yang diperlukan untuk memenangkan balapan dan saya memiliki pengalaman yang bisa saya sediakan di masa depan. Saya masih yakin bahwa ada aspek-aspek tertentu dimana saya bisa berpikir di luar paddock dan mungkin memberikan pandangan yang berbeda tentang hal-hal, yang mana dapat membantu rider, “terang Casey Stoner yang punya 38 kali rekor kemenangan.

“Pada saat yang sama, saya mungkin harus menunggu untuk mengatasi sindrom kelelahan kronis ini, sehingga saya bisa memberikan yang terbaik. Saat ini semua upaya saya diarahkan ke arah itu dan menuju keluarga saya. Sejujurnya, ya, bahwa saya ingin sedikit lebih terlibat. Mari kita lihat apa yang akan terjadi dengan masa depan saya di MotoGP, “tambahnya. BB1 

Tonton VIDEO Tentang Pol Espargaro (KTM) Yang Akan Pindah Honda (2021) :

Facebook Comments

You May Also Like