Ceritakan Budget Minim, Bos Tim Petronas Menjawab Keluhan Morbidelli ?

BeritaBalap.com-Bos tim Petronas, John Stigefelt bercerita tentang budget minim ataupun sulit di tengah kondisi pendemi Covid-19. Bahkan seri Qatar begitu membengkak karena harus berada disana sekira 1 bulan.

Boleh jadi, argumentasi ini secara tidak langsung menjawab keluhan Franco Morbidelli yang merasa tidak diberlakukan spesial. Tidak diperjuangkan manajemen tim asal Malaysia ini setelah sukses menjadi runner-up MotoGP 2020.

BACA (JUGA) : Lorenzo Bela Morbidelli, Salahkan Yamaha Yang Tidak Bantu Kasih M1 Terbaik

koizumi

Morbidelli memang memprotes dukungan teknis pada motornya yang justru dianggap lebih minim dibanding 2020. Padahal ia sudah membuktikan yang terbaik tahun lalu. Bahkan Morbidelli  melakukan ancaman untuk pindah tim MotoGP nya VR46 jika kondisinya tidak berubah.

“Saat kamu menetapkan anggaran untuk musim normal, kamu kurang lebih mengetahui biaya tetap dan operasionalnya. Tahun lalu sangat sulit dalam hal perencanaan anggaran karena kami tidak tahu biaya pastinya, “terang John Stigefelt selaku Direktur Tim Petronas Yamaha SRT (Sepang Racing Team).

BACA (JUGA) : Rins Ungkap Titik Keunggulan M1 Saat Di Belakang Quartararo, Apa Itu ?

“Tahun sebelumnya biaya meningkat di beberapa wilayah, di daerah lain turun. Nah, buat tahun ini kami berharap akan menjadi tahun yang lebih normal, tetapi ternyata tidak terjadi. Qatar merupakan pengeluaran yang besar bagi kami karena kami berada di sana selama sebulan dengan banyak kru, ”tambah John Stigefelt. BB1

 

 

Facebook Comments

You May Also Like