Chairman TBN Indonesia Teddy Hartono Ajak Pengusaha Perangi Kemiskinan dan Peduli Lingkungan Hidup

BeritaBalap.com-Mungkin banyak yang belum tahu, mengerti atau paham bahwa bos TDR Racing, YSS Suspension dan lain-lain, adalah Teddy Hartono Tanuwidjaja adalah Chairman TBN (Transformational Business Network) Indonesia. Jadi TBN ini secara garis besar adalah memperjuangkan misi kepedulian kepada rakyat yang miskin dan berempati untuk menjaga lingkungan hidup.

Nah, dalam momen bersejarah Konferensi TBN Asia di Badung, Bali (Kamis, 7 September 2023), Pak Teddy sapaan akrabnyamendorong para pebisnis, investor, dan pelaku usaha didorong untuk menciptakan bisnis atau usaha sosial. Tujuannya, untuk memerangi kemiskinan dan menjaga lingkungan hidup. Demikian dilansir dari detik.com.

Sebagai informasi, TBN Asia sudah kali ke-2 menggelar forum di Indonesia sejak setahun lalu. Konferensi dunia usaha tersebut diikuti oleh semua pelaku usaha dan bisnis, serta investor dari 10 negara, termasuk Indonesia. Konferensi tersebut mengusung jargon atau prinsip 5P. Prinsip 5P, yakni Purpose, People, Planet, Profit, dan Peace (tujuan, masyarakat, planet atau lingkungan hidup, keuntungan, dan kedamaian).

koizumi

“Konferensi para pebisnis, socio-enterprise, founders, dan juga para NGO (Non-Goverment Organization) untuk membawa transformasi, memerangi kemiskinan di berbagai negara. Juga, permasalahan berkaitan dengan masyarakat dan planet (lingkungan), “ucap Chairman TBN Indonesia Teddy Hartono Tanuwidjaja di Trans Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis.

Konsep kerja yang menjadi prioritas adalah pemberdayaan ekonomi dari para pengusaha yang jelas dan tegas memberdayakan masyarakat. Sebuah usaha atau bisnis yang juga memperhatikan kondisi lingkungan.

Lebih lanjut, Pak Teddy mencontohkan jenis usaha yang dimaksud dapat bergerak dibidang apa saja. Misalnya, bisnis pada bidang agrikultur atau pertanian organik yang tidak merusak tanah. Dapat juga membuka bisnis pada bidang kendaraan berbasis tenaga listrik atau bahan bangunan pengganti beton dan batu bata berbahan yang dapat didaur ulang.

“Contohnya agrikultur. Kami menerapkan (agrikultur) yang tidak merusak tanah. Kami bisa menggunakan teknik pertanian yang ramah lingkungan. Dan pastinya, kami harus mensejahterakan petani. Lalu, misalnya, ada plastik. Plastik itu harus degredable. (Terbuat dari) cassava, contohnya. Tetap tidak mengeksploitasi (manusia dan lingkungan), ” tambah Pak Teddy yang selama ini begitu populer di kalangan dunia otomotif nasional.

Teddy Hartono, Chairman TBN yang pemikirannya sudah masuk wilayah pemberdayaan ekonomi untuk perangi kemiskinan di tanah air dan menjaga lingkungan hidup

Ditambahkan pula sehubungan tidak diperbolehkannya usaha yang sifatnya mengeksploitasi manusia. Ini dilarang keras. Tetapi berupaya menggali potensi yang ada untuk kemudian dikembangkan dan dimaksimalkan. Bertumbuh menjadi lebih spesial.

“Jadi, sifatnya bukan hanya eksploitasi dan memberikan charity. Tapi juga mengangkat martabat dan menggali potensi mereka. Supaya semua orang dapat bertumbuh, “tukas Pak Teddy.

“Bisnis yang sudah ditransformasi. Bisnis yang bagaimana dia tetap mempekerjakan orang dengan tempat dan upah yang layak. Juga, membangun manusia itu, bukan semata-mata mengeksploitasi. Jadi, membangun manusia dan society lewat dunia usaha, “tambah Pak Teddy. tim

Facebook Comments

You May Also Like