BeritaBalap.com – Marc Marquez harus puas berada di posisi 11 kualifikasi setelah sempat jatuh. Ternyata tersungkurnya Marquez karena mencoba untuk meniru dan menguntit Fabio Quartararo saat kualifikasi.
Tujuannya mencari racing line, sekaligus menganalisa kelamahan dan kelebihan RC213V tunggangannya dengan M1 pacuan Quartararo.
Marc Marquez mulai membandingkan dengan M1 Quartararo dan mengakui kalau M1 sangat stabil ketika berganti arah dengan cepat seperti di tikungan ke-2.
BACA (JUGA) : Kualifikasi MotoGP Sepang : Trio Muda Yamaha Di Depan, Marquez Dan Rossi Kemana?
“Saya berada di belakang Quartararo dan ingin menjiplaknya (riding style). Rider Yamaha dapat dengan mudah berganti arah motor dengan ban baru, jadi sangat sulit untuk mengikuti rider Yamaha,” jelas Marc Marquez.
Marquez memang mengakui kalau RC213V sedikit tidak stabil ketika berganti arah dengan cepat seperti di tikungan ke-2.
“Kami coba melakukan setting supaya dapat ritme yang bagus (race pace), tapi situasinya justru kami hanya bisa cepat hanya pada single lap saja. Motor sedikit tidak stabil ketika berganti arah sangat cepat. Kami kini mengetahui kelemahannya, dan akan kami analisa sedetail mungkin,” tutup Marc Marquez. WIC