BeritaBalap.com-Menarik apa yang diungkapkan oleh chief engineer atau kepala mekanik dari Marc Marquez, yaitu Santi Hernandez. Ini setelah ia menangani Stefan Bradl.
Doi adalah penguji HRC yang menggantikan MM93 yang sedang menjalani recovery atas cedera lengan yang patah hingga harus dioperasi 2 kali karena kesalahan memaksakan ikut latihan bebas Jerez dalam hitungan beberapa hari setelah operasi pertama.
BACA (JUGA) : Marquez Bantah Keras Honda Sulit Dikendarai Hingga Belum Juga Podium
Menurut Santi Hernandez, semuanya berubah. Tradisi yang sudah berjalan 11 tahun berubah secara radikal dalam konteks cara kerja dan pastinya set-up Honda RC213V. Disebutnya, seperti mencoba dan menjajal motor baru saja. Ditambah lagi ini keadaan dimana ia cukup lama tidak merasakan podium. Sudah 8 seri berjalan.
“Ini tahun yang sangat jarang terjadi, setelah bekerja dengan Marc selama 11 tahun, selalu dengan pebalap yang sama, dengan dinamika yang sama, karena memiliki pebalap lain, maka telah mengubah segalanya secara radikal, ”tukas Santi Hernandez yang juga berkewarnegaraan Spanyol.
BACA (JUGA) : Pedrosa Dan Lorenzo Kompak Sebut MotoGP 2020 Lebih Menarik Tanpa Marquez
“Stefan dan Marc berbeda. Aneh menemukan diri kamu yang mana sebelumnya setiap akhir pekan berpikir untuk berjuang meraih podium dan memenangkan kejuaraan dunia dan, dalam semalam, mencoba untuk mendapatkan poin dan mencoba hal-hal seolah-olah kamu adalah tim penguji untuk meningkatkan motor, ”tambah Santi Hernandez. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2020 :
