BeritaBalap.com-Kembali fakta baru terungkap dari Davide Brivio, mantan manajer tim Suzuki Ecstar motoGP yang beralih ke balap Formula One (F1) tahun 2021 ini. Pindah ke tim Alpine Perancis (Renault) sebagai CEO.
Jadi dengan jabatan dan pastinya gaji yang jauh lebih tinggi. Nah, Brivio menyebut bahwa pada musim 2018, mereka mengincar nama Jorge Lorenzo untuk masuk di skuad Suzuki. Ini pilihan utama Suzuki saat itu. Bukan Joan Mir. Lorenzo memang kontraknya diputus Ducati sebelum sukses beberapa kali naik podium juara.
BACA (JUGA) : Brivio Ungkap VR46 Menolak Tawaran Tim Suzuki, Kapan Itu ?
“Saat itu ada kemungkinan mendatangkan Jorge Lorenzo ke Suzuki dan kami sudah melakukan kontak pertama dengan pebalap dan stafnya, “terang Davide Brivio yang punya andil membawa Valentino Rossi pindah dari Honda ke Yamaha (2004).
Kemudian policy berubah ketika apa yang dikerjakan Alex Rins sehubungan perfoma Suzuki GSX-RR terbukti berhasil. Motornya makin bertaji, juga skillnya yang berkembang signifikan.
BACA (JUGA) : Bos Tim Petronas Akui Lirik Peluang Jadi Tim Satelit Suzuki Tetapi…
Rins mamu berada di posisi ke-5 dalam klasemen akhir (2018). Itu saat umurnya 22 tahun. Dalam hal ini, muncul persepsi untuk mengutamakan rider muda. Ini yang kemudian memantapkan nama Joan Mir.
“Proyek Rins berhasil dan gagasan untuk mengulangi pengalaman Rins dengan pembalap muda lain mulai muncul. Joan Mir telah menjadikan kejuaraan Moto3 miliknya dengan memenangkan 10 seri balapan”.
“Tapi dia punya pilihan untuk bergabung dengan Honda. Namun, obrolan singkat sudah cukup, karena dia juga sadar bahwa Suzuki akan menjadi motor yang lebih cocok dengan gaya berkendara dan karakteristik fisiknya. Kesepakatan dibuat dan 2 tahun kemudian, dia memenangkan kejuaraan dunia, ”tambah Davide Brivio. BB1
VIDEO Profil 8 Rookie Moto2 Musim 2021 Ini :