BeritaBalap.com-Terlihat sisi luar dari pelek Yamaha M1 Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berwarna krom. Itu di seri ke-2 MotoGP Mandalika. Jadi berbeda dengan fakta di Qatar yang berwarna abu-abu yang rada kusam.
BACA (JUGA) : Waduh ! Kenapa Morbidelli Ambil Kendali Motor Polisi Di Lombok ?
Diklaim sebagai lapisan bahan kimia yang pastinya memenuhi aturan atau prosedural. Pastinya pula, memiliki manfaat atau tujuan. Bukan. sekedar tampilan warna saja.
Jadi berhubungan dengan keuntungan dalam hal suhu yang dikumpulkan oleh roda. Hitam disebut menyerap dan menahan sinar matahari, makanya lebih panas.
BACA (JUGA) : Jack Miller Marah Lagi, Kali Ini Buat Quartararo Yang Dianggap Berbahaya Saat Menyalipnya
Sedangkan permukaan yang mengkilap, itu yang sebaliknya. Menolak untuk menahan panas. Artinya dengan lebih sedikit panas pada pelek berarti suhu lebih rendah pada bagian dalam dan disekitar ban. Ini yang disebut mempertahankan tekanan yang sudah diplot sebelumnya, tanpa kehilangan apapun.
Oh ya, jika dicermati lebih dekat, kenapa ada semacam ceruk kecil pada velg. Apa pula tujuannya ? Kalau ini untuk meringankan bebas, meskipun sedikit tetapi itu penting ketika bicara detail sebagai upaya menciptkan perfoma yang optimal. Disebut juga memberikan keuntungan gyroscopic dan aerodinamika.
BACA (JUGA) : Pecah Telur ! Podium Pertama Kalinya Quartararo Saat Trek Hujan, Apa Komentarnya ?
Secara teori, efek gyroscopic adalah efek fisik yang sangat penting pada sepeda motor. Karena pengaruh hukum kekekalan momentum sudut, benda yang berputar mengelilingi sumbunya cenderung mempertahankan arahnya sendiri. BB1
