BeritaBalap.com-Bos HRC Tetsuhiro Kuwata mengatakan bahwa ia frustasi dengan kondisi saat ini sehubungan spesialnya perfoma pacuan Ducati. Disebut bahwa Ducati didepan Honda saat ini. Faktanya memang petarung Ducati begitu dominan dan pada akhirnya meraih juara dunia MotoGP 2022. Ducati dianggap unggul dalam berbagai area dari Honda RC213V.
BACA (JUGA) : Marquez Akui Dirinya Tidak Favorit, Tidak Berada Pada 3-4 Unggulan Teratas
Satu hal yang ditekankan oleh Tetsuhiro Kuwata bahwa jika ingin mengejar Ducati, maka mereka harus melakukan sesuatu yang revolusioner. Yang betul-betul signifikan. Bukan sekedar meningkatkan detail. Tetapi ada perangkat yang betul-betul baru. Konteks ini yang belum dapat terealisasi.
Honda memang dituntut untuk segera mengupgrade RC213V yang diprotes keras oleh Marc Marquez. Dianggap kalah jauh saat momen akselerasi dan top speed atau kecepatan puncak. Menjadi penting karena pengujian shakedown MotoGP sudah dimulai (5-7 Februari) dan berlanjut untuk pembalap reguler tanggal 10-12 Februari nanti.
BACA (JUGA) : Jack Miller Kejar Rekor Menang Diatas 3 Merek Motor Berbeda, Belum Ada Sejak Era MotoGP
“Sayangnya Ducati ada di depan kita, di belakang bikin frustasi. Kami tidak mampu untuk mencoba hal-hal baru saat ini. Tujuannya adalah menciptakan titik awal yang baik sebelum memperkenalkan apa yang disebut elemen revolusioner, “tegas Tetsuhiro Kuwata selaku Direktur HRC.
“Kami ingin mengubah kecenderungan ini secepat mungkin, itulah tujuan utama kami. Tapi.. Ducati unggul di beberapa area yang berdampak besar pada performa, “tambah Tetsuhiro Kuwata yang dilansir dari Corsedimoto. BB1
