BeritaBalap.com-Diberitakan bahwa Dorna Sports dengan pihak terkait ialah FIM, IRTA (Asosiasi Tim) dan MSMA (Asosiasi Produsen) sedang menggodok aturan baru yang dapat mengurangi kecepatan dari motor MotoGP.
Top speed atau kecepatan puncak kudabesi MotoGP yang terbukti 2 kali menembus angka 362,4 Km/Jam diprediksi akan berbahaya ketika bertemu dengan lintasan yang kurang lebar.
BACA (JUGA) : Resmi ! Tim Pramac Racing Perpanjang Kontrak Johann Zarco Dan Jorge Martin (2022)
Dalam konteks ini, top speed 362,4 Km/Jam tersebut diukir Johann Zarco (Pramac Racing) di Losail Qatar dan Brad Binder (Red Bull KTM) di Mugello Italia. Ini berbahaya jika kemudian motornya tambah kencang lagi.
Wacana menguat dengan penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan. Disini disebut peluang untuk mengurangi power ataupun torsi motor. Direncanakan pula untuk prototype 2021 harus memiliki tangki 20 liter saja.
BACA (JUGA) : Resmi ! Remy Gardner Balap MotoGP 2022 Bersama Tim Tech3 KTM
“Atas permintaan Dorna, itu harus dilaksanakan secepat mungkin. Diskusi telah dimulai, ”ujar salah seorang perwakilan MSMA (Asosiasi Produsen). “Tapi itu akan memakan waktu bagi semua pabrikan untuk menyepakati spesifikasi bahan bakar yang tepat, “tambah perwakilan MSMA tersebut. BB1