BeritaBalap.com-Bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta memang beberapa kali menegaskan bahwa mereka hanya ingin tim pabrikan lain sebagai pengganti Suzuki yang mundur dari balap MotoGP musim depan (2023).
BACA (JUGA) : Bos Dorna Emosi ! Jawab Tuduhan Repsol Yang Sebut MotoGP Membosankan Karena Sulit Menyalip
Secara logika, Dorna ingin pertarungan yang lebih seru ketika ada lebih banyak tim pabrikan ketimbang tim satelit yang notabene sudah banyak.
Sempat nama pabrikan GasGas menguat. Tetapi kemudian dipertegas Pit Beirer selaku Direktur Motorsport Pierer Mobility sebagai induk perusahaan GasGas yang berada dibawah payung KTM Group, bahwa belum saat nya untuk waktu dekat ini.
BACA (JUGA) : Bastianini Pesimis Di MotoGP Sachsenring Jerman, Bukan Trek Favoritnya
Terlebih memang prestasi KTM tahun ini tergolong kurang oke hingga harus lebih fokus dahulu. Terbukti pula, KTM mereformasi pembalapnya, Miguel Oliveira yang digantikan Jack Miller (2023). Intinya skala prioritas.
Bagaimana pula dengan pabrikan BMW yang akhir-akhir ini justru menguat ? Terlebih pual Dorna Sports punya hubungan dekan dengan pabrikan asal Jerman tersebut dimana sponsorship BMW sebagai mobil safety car MotoGP sejak tahun 1999. Juga BMW M-Award dari tahun 2003.
BACA (JUGA) : Apakah GasGas Jadi Tampil Di MotoGP 2023 ? Ini Jawaban Tegasnya
“MotoGP selalu dipertimbangkan di BMW. Tapi kemudian itu tergantung pada siapa yang harus membuat keputusan akhir. Rencana tersebut diperlambat oleh Direksi. Chief Executive Officer Schramm tentu ingin masuk MotoGP, perlu dilihat apakah dia akan berhasil, ”ujar mantan manajer puncak BMW yang tidak disebutkan namanya dan ini dilansir dari SpeedWeek. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
