Bos Dorna Emosi ! Jawab Tuduhan Repsol Yang Sebut MotoGP Membosankan Karena Sulit Menyalip

BeritaBalap.com-Bos Dorna Carmelo Ezpeleta merespon keras apa yang dikatakan oleh sponsor senior balap MotoGP, yaitu Repsol. Ini sehubungan pertunjukan yang disebut merek oli asal Spanyol tersebut semakin membosankan saat ini.

BACA (JUGA) : Tertinggal 66 Poin, Bagnaia Pecco Belum Menyerah Dan Kirim Pesan Tantangan Buat Quartararo

Secara garis besar disebut bahwa MotoGP sekarang tidak menarik lagi karena sulit menyalip dikarenakan masalah aerodinamika dan berbagai pembatasan lainnya. Kondisi demikian yang dianggap Repsol membuat gairah penonton berkurang.

koizumi

Carmelo Ezpeleta menjawab dengan jelas dan tegas bahwa semua peraturan yang ada dan berlaku ini berhubungan dengan unsur keamanan dan keberlanjutan tim. Maksudnya dengan langkah penekanan biaya, maka akan membuat tim lebih awet untuk ikut bertarung di balap MotoGP.

BACA (JUGA) : Bos Besar Ducati Bantah Omongan Bastianini, Soal Pentingnya Kepastian Kontrak Lebih Awal

“Kami tidak pernah memiliki masalah menyalip karena ada dua parameter ialah keamanan dan keberlanjutan. Mesin lebih efisien dan kesinambungan ekonomi sebuah kejuaraan. Berapa banyak tim yang kita miliki dan telah menghilang ? Sekarang, tim swasta dapat berjalan dengan biaya rendah, ”tegas Carmelo Ezpeleta.

“Tingkat kejuaraan dunia hari ini tidak terpikirkan di tahun 80-an. Sekarang semua pembalap cepat dan ada yang luar biasa, ada yang tidak begitu bagus di masa lalu. Apa yang berubah adalah ada pembalap yang lebih kompetitif, ”tambah Carmelo Ezpeleta.

BACA (JUGA) : Wow, Bos Tim Yamaha Janji Hal Spesial Buat Quartararo Di Misano, Apa Itu ?

“Dia melakukan pekerjaan yang mengesankan, dengan keselamatan dan Komisi Keselamatan. Di depan media, MotoGP jauh lebih populer, ada kamera di mana-mana. Sebelumnya ada 4 dan sekarang hingga 100. Dan dengan daya saing, sekarang Aprilia juga menang dan Formula 1 meniru beberapa hal dari MotoGP, ”timpal Jorge Lorenzo. BB1

Klasemen Sementara MotoGP : 

Facebook Comments

You May Also Like