Andrea Dovizioso sudah merebut podium juara di MotoGP 2017 Barcelona, Spanyol (11 Juni). Sudah juga mencatat atau menorehkan sejarah bagi Ducati. Sejak 2010, baru saat ini tim pabrikan Italia tersebut dapat meraih podium jawara selama dua kali berturut-turut (Mugello, Italia dan Catalunya, Spanyol).
Hal yang menarik dicermati oleh redaksi beritabalap.com bahwa pebalap Ducati ini menyebut prestasinya tidak disangka. Tidak diduga karena problem kinerja ban yang terus menghantuinya. Bahkan disebutnya pula bahwa kerja ban tidak menentu dalam berbagai seri balap MotoGP. Aneh, bukan !
“Mugello adalah trek yang istimewa, kami tidak menyangka karena dalam pengujian saya benar-benar buruk. Kami sadar kondisi lintasan tidak bagus dan komsumsi ban belakang juga sangat besar. Jadi kami tidak fokus pada kecepatan. Tidak ada yang dapat terus mendorong karena setiap rider harus menyelamatkan kondisi ban. Saya dapat menyelematkan ban depan dengan cara yang lebih baik karena akselerasi saya lebih baik dan tidak pernah mengerem dengan keras, “terang Dovizioso kepada media crash.net.
“Balapan tahun ini berbeda, saya tidak tahu kenapa, ban bekerja kadang baik, kadangkala juga buruk, terkadang bagus buat kita dan terkadang pula bagus untuk tim pabrikan lain. Jadi aneh sekali, namun cara anda melakukan pendekatan kesemuanya memang dapat membuat perbedaan, ini yang sangat membantu, “tambah Dovizioso yang berada di urutan kedua klasemen sementara MotoGP 2017 dan berjarak 7 poin saja dengan Maverick Vinales (Movistar Yamaha) di peringkat teratas. BB1