BeritaBalap.com-Test-rider atau penguji Ducati, Michele Pirro mengungkapkan kesannya atas riset yang sedang serius dilakoninya untuk perfoma Ducati musim depan (GP19). Terlebih sehubungan konteks penggantian mesin anyar.
Menarik dicermati karena GP18 yang saat ini dibesut Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo sudah meraih 6 kali podium juara, belum termasuk podium-podium lainnya. Maksudnya finish ke-2 ataupun ke-3. Bahkan dalam 7 seri terakhir ini, Ducati sudah menang 5 putaran. Kerap kalahkan Honda. Jadi konteks judul diatas merujuk pada 7 putaran terakhir ini.
Baca (juga) : MotoGP 2018 Misano : Walau Lorenzo Jatuh, Ducati Masih Berjaya, Dovi Terdepan
“Motor akan siap dalam beberapa bulan ke depan. Saya masih mencoba beberapa bagian, tapi itu hanya hal-hal kecil karena tingkat mesin sudah sangat tinggi. Saya sedang mengerjakan yang baru. Mesin 2018 sudah sangat bagus. Saya pikir motor baru akan membawa kita selangkah lebih maju, “terang Michele Pirro.
Anyway, bicara perfoma Ducati GP18, diakui oleh Marc Marquez (Repsol Honda) unggul dalam momen akselerasi dan stabilitas pengereman. Bisa dibayangkan jika tidak ada petarung dengan level yang setara Marquez. Boleh jadi Ducati melenggang jauh.
“Dengan mesin baru, kami berada di jalur yang benar sehingga kecepatan lebih dapat didorong pada kurva tikungan. Namun demikian, kita tidak boleh kehilangan apapun selama pengereman dan akselerasi. Kita harus bekerja di semua bidang. Juga pada elektronik. Buat tahun depan, kami membutuhkan solusi dari elektronik baru karena semua memiliki satu unit pengukuran IMU (unit pengukuran inersia), “tambah Michele Pirro. BB1
