BeritaBalap.com – Michelin dipastikan akan menggunakan bas desain baru di musim 2020. Konstruksi berbeda dari Michelin di tahun 2019. Dinding ban Michelin terbaru ini dibuat dengan struktur anyaman yang berbeda, sehingga karakternya pun tidak sama.
Lantaran hal tersebut, performa Ducati Desmosedici GP20 pun kacau. Kedua rider andalannya Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci mengeluh Michelin baru tidak cocok untuk Ducati.
BACA (JUGA) : Tes MotoGP Sepang (Hari 1) : Tertinggal 0,7 Detik Dari Quartararo, Marquez : Bahu Masih Sakit !
“Bannya berbeda dan sayangnya tidak mengarah ke arah yang saya sukai. Saat menikung maksimum memiliki terlalu banyak banyak traksi, sebenarnya itu kelebihan saya. Namun justru traksi di tengah tikungan berkurang, ketika motor mulai berdiri kembali, tiba-tiba traksi tersebut kuat lagi. Untuk itulah saya harus mengoreksi bukaan throttle, jika saya paksa buka gas, motor akan goyang,” jelas Danilo Petrucci.
BACA (JUGA) : Davide Brivio, “Kami Bisa Saja Tambah Power Secara Instant, Tapi…”
Andrea Dovizioso sepakat dengan Pterucci. Menurut Dovi desain baru memiliki keunggulan. “Traksi lebih baik, tetapi ban memiliki karakter yang. Kerangka ban berbeda, jadi kami harus memperlakukan motor secara berbeda pula,” lanjut Dovi.
BACA (JUGA) : Tim Pramac Ducati Dapat Sponsor Baru, Namanya Accossatto, Apa Itu ?
Selain itu, karakter ban baru Michelin ini juga baik ketika akan masuk tikungan, sehingga membuat Ducati harus mencari jalan keluar untuk menyesuaikan dengan Michelin baru.
Dengan keluhan ini, yakni ingin grip lebih bagus ketika masuk tikungan dan saat di tengah kurva tikungan, Ducati pun sadar bahwa keluhan ini terjadi pada Yamaha musim 2019 sehingga menuding bahwa desain ban baru Michelin atas masukan dari Yamaha dan untuk kepentingan Yamaha.
“Saya belum pernah naik motor Yamaha, sejak kecil saya berada di Ducati. tapi jika melihat catatan waktu bisa dilihat sendiri masalahnya,” tutup Petrucci. WIC
