BeritaBalap.com-Siapa yang tidak kenal dengan Daffa Ardellia Hapsari atau sering dipanggil dengan Daffa Della. Terlebih dengan perfoma fisiknya yang menawan. Banyak yang terbukti melirik tajam. He he he he. Daffa Della sendiri mengawali karir profesional dengan mengikuti Latihan Bersama Dragbike Ganti Warno Dragstrip.
Itu di tahun 2016 hingga kemudian gadis kelahiran 25 November 2000 menjelma menjadi ratu dragbike Jateng. Tapi kali ini yang akan penulis ceritakan bukan soal salah satu lady dragbiker terbaik Indonesia tersebut. Melainkan Dzaky Fahmi. Loh… loh kok mleset jauh yang dibahas. Langsung ganti nama. Padahal udah serius dengar ceritanya.
Ngomong-ngomong siapa ya dia ? Usut punya usut ternyata Dzaky Fahmi adalah adik kandung Daffa Della. Oh.. begitu ! Paham paham ! Ditemui saat latihan bersama dragbike Line Speed Indonesia (LSI) di sirkuit Mijen Semarang beberapa waktu lalu, pelajar SDN Kalisari Dusun Dampit Mortoyudan Magelang, Jateng ini, baru pertama kalinya duduk di atas motor dragbike.
Secara hasil memang belum bisa masuk kategori memuaskan. Tapi, bukan sesuatu hal yang mustahil bila suatu saat namanya setenar sang kakak. Berbekal pengalaman mengikuti kejuaraan MiniGP dan beberapa kali mengikuti kejuaraan grasstrack kelas Minimoto bukanlah sesuatu yang sulit untuk putra ke-2 dari pasangan Agus Muhammad Maskun dan Suryanti untuk menorehkan prestasi.
“Saya ingin mengikuti jejak langkah kakak saya (Daffa Dela). Kesulitan yang ada saat ini, timing oper-oper gigi pada motor belum ketemu,’’bilang Dzaky. Hal ini juga diakui oleh ayahnya Dzaki, bahwa putranya masih kesulitan menentukan kapan saatnya pindah gigi. Kalau soal geber motor sudah tidak perlu diragukan.
“Untuk saat ini salah satu cara yang dianggap paling pas adalah dengan memperkenalkan Dzaky dengan motor Yamaha FIZR Standar. Sebab, menurut saya pribadi untuk pebalap dragbike pemula, Yamaha FIZR itu salah satu motor yang sulit ditaklukan,’’terang Agus Muhammad Maskun.
Logika sederhananya begini, kopling pada FIZR termasuk keras jika dibandingkan dengan Kawasaki Ninja atau motor 4 langkah. Saat melepas kopling, pebalap dituntut bersamaan dengan tenaga yang dikeluarkan motor. Jadi itu salah satu alasan kuat kenapa Dzaki fokus menggunakan FIZR Standar. Ok dech, rajin-rajin berlatih ya. Semoga bisa menjadi generasi penerus dragbike khususnya Jateng. Amin. D 14 N