Edan ! Biaya Karantina Balap Asia (ARRC 2022) Bisa Lebih 1,5 Milyar ?

Berita Balap.com-Balapan internasional dipastikan makin mahal saat ini. Demikian sebagai efek domino dari masa pendemi Covid-19 yang pastinya mengharuskan pendatang (tamu dari negara lain) untuk melakukan karantina.

Dalam hal ini, masa karantina berbeda setiap negara, tergantung negara asal pendatang. Tapi kita anggap saja rata-rata 7-14 hari ya. Dalam konteks ini, penulis fokus pada balap Asia Road Racing Championship 2022 (ARRC 2022) yang menurut rencana akan digelar pengujian resmi pada akhir Maret (22-23 Maret) di Buriram Thailand dan lanjut seri awal (1).

Diprediksi kuat, biaya karantina yang notabene ditanggung sendiri tim, maka untuk tim besar dengan 20 orang kru (termasuk pembalap) mencapai lebih dari 1,5 milyar selama 1 musim kompetisi.

koizumi

Kok bisa ya besar sekali ? Ini kita coba buat perkiraan kalkulasinya. Kita anggap saja 1 orang itu dibulatkan dengan angka biaya 10 juta untuk biaya karantina hotel (termasuk makan) selama 7-10 hari. Kenapa 10 juta ? Dalam 1 hari dianggap saja dengan estimasi biaya 1 juta.

Nah, jika ada 20 orang kru, tinggal kalikan dengan 6 seri, jadi :  10 juta (biaya karantina 7-10 hari) x 20 (kru)  x 6 (seri) = 1,2 milyar. Wow besar sekali ya ! Misalkan, mau menghemat 10 kru, ya tetap saja bertambah sekira 600 juta untuk 6 putaran.

Oh ya, hampir lupa. Hitungan tadi belum termasuk karantina di Indonesia saat tim pulang kampung. Waduh tambah mahal ya..!! Ngeri...!!

Alhasil, balapan ARRC 2022 pada akhirnya untuk tim-tim besar. Baik pabrikan ataupun privateer yang spesial. Bukan privateer yang nanggung. Kondisi demikian yang bisa membuat animo peserta ARRC 2022 menjadi kurang, terutama bagi tim privateer.

“Yang pasti, ada penambahan biaya tim secara signifikan dalam masa pendmei ini. Seharusnya TWMR mencoba untuk mencari berbagai solusi untuk lebih meringankan tim balap ARRC 2022, “tutur Yoshi Hardono selaku manajer tim LFN yang dimilik Haji Putra Rizky. Tim ini akan mengikutsertakan 5 pembalap di ARRC 2022 (Kelas AP250 dan UB150).

Yoshi Hardono (Manajer tim LFN)  berharap semoga keadaan membaik hingga aturan di setiap negara lebih dilonggarkan

Adapun cara yang lebih efektif ialah mengubah jadual ARRC 2022, misal untuk jatah Buriram Thailand langsung 2 seri, begitupun Sepang Malaysia berlanjut untuk 2 putaran. Kita berharap semoga keadaan pendemi Covid-19 membaik di bulan Februari dan Maret nanti hingga peraturan bisa dilonggarkan. BB1

Jadual Sementara ARRC 2022 :

Facebook Comments

You May Also Like