Efek Gegar Otak, Apakah Marquez Bisa Balap MotoGP Argentina (1-3 April) ?

BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) memang tidak dapat menjalani race di MotoGP Mandalika Lombok, minggu (20 Maret). Menurut pengumuman dari direktur medis, juara dunia MotoGP 2019 tersebut mengalami head concussion atau gegar otak. Tentu saja, secara logika ini berbahaya. Makanya dilarang untuk melakoni balapan.

BACA (JUGA) : Pecah Telur ! Podium Pertama Kalinya Quartararo Saat Trek Hujan, Apa Komentarnya ?

Marquez memang menyebut bahwa crash yang terjadi dalam sesi warm up Minggu pagi tersebut adalah salah satu yang terkeras alias terberat dalam perjalanan karir balapnya. Highsidenya serem. Bisa dilihat pada videonya dibawah berita ini. Terlihat memang MM93 berjalan sempoyongan saat mencoba bangkit berdiri dan berjalan.

koizumi

“Jatuhnya dalam pemanasan pagi ini sangat keras, mungkin salah satu yang terberat yang pernah saya alami, “tukas Marc Marquez yang langsung mendapat pemeriksaan medis pasca mengalami insiden.

Menjadi pertanyaan menarik, apakah kemudian MM93 dapat mengikuti seri ke-3 MotoGP yang akan dihelat Minggu depan (1-3 April) di Argentina dan lanjut di USA (8-10 April) ?

Jawabannya adalah belum pasti karena Marquez langsung diterbangkan ke Barcelona untuk pemeriksaaan lebih lanjut. Ini penting untuk memahami kondisi secara komprehensif, terlebih sehubungan cedera saraf mata (diplopia) yang sempat membuatnya absen dalam 2 seri terakhir MotoGP 2021 dan memilih istirahat total selama sekira 3 bulan.

“Saya baik-baik saja setelah kecelakaan keras yang saya alami pagi ini. Untuk berjaga-jaga, dan untuk tidak mengambil risiko lagi, kami memutuskan untuk tidak balapan di GP Indonesia. Saya ingin berterima kasih kepada semua tim medis MotoGP dan RS Mataram atas perawatan yang diterima. Terima kasih atas semua pesan dukungan anda, “tutur Marc Marquez dalam postingan Instagram pribadinya. BB1

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

nbsp;

Facebook Comments

You May Also Like