BeritaBalap.com-Saat seri ke-4 balap superbike alias WorldSBK 2019 di Assen, Belanda, Minggu ini (12-14 April) sudah diterapkan peraturan baru. Ini sehubungan penyesuaian RPM tertinggi sebuah pacuan. Yang dominan diturunkan, yang ketinggalan jauh siap dinaikkan. Anyway, Dorna memang ingin pertarungan yang lebih kompetitif.
Dalam konteks ini, Honda mengalami kenaikan tertinggi hingga RPM 500 karena memang duet ridernya, Leon Camier dan Kiyonari tertinggal jauh dalam setiap putaran WorldSBK. Alhasil, batasnya naik menjadi RPM 15.050.
Sedangkan Ducati diturunkan RPM 250, dari RPM 16.350 menjadi RPM 16.100. BMW juga dinaikkan menjadi RPM 14.900 dari sebelumnya 14.800, sedangkan Kawasaki dan Yamaha tetap dengan aturan limit sebelumnya.
Namun ada hal penting yang diucapkan Jonathan Rea, juara dunia WSBK 2015-2018 sehubungan aturan penurunan atau kenaikan RPM. Baginya, itu tidak signifikan. Karena akan ada potensi lain dari sebuah motor yang dapat meningkatkan perfomanya.
Terlebih memang spek motor tersebut tidak pada umumnya. Boleh jadi hal ini menyinggung Ducati V4R yang memang superior dengan meraih 9 kali podium juara dalam 3 seri yang sudah dipentaskan. Selalu memborong podium terbaik.
“Saya memang bukan teknisi, jadi saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada motor anda. Kami kehilangan hampir RPM 1400 dalam satu musim 2018 dan masih melaju lebih cepat sesudahnya. Jika anda menurunkan kecepatan, maka anda akan meningkatkan tenaga mesin di daerah lainnya, “tukas Jonathan Rea. BB1
Aturan Baru Batasan RPM (Mulai WorldSBK Assen) :
Ducati RPM 16,100
Honda RPM 15,050
BMW RPM 14,900
Yamaha RPM 14,700
Kawasaki RPM 14,600
Klasemen Sementara WorldSBK 2019 :