Demikian diputuskan setelah juara dunia MotoGP 2019 tersebut menjalani pemeriksaaan di Klinik RS di Barcelona dengan diagnosa dari spesialis mata, Dokter Sanchez Dalmau.
BACA (JUGA) : Ribut Manajer Tim Repsol Honda Vs Bos Michelin Berlanjut, Puig : Dia Tidak Mau Akui Salah !
“Pemeriksaan neuro-oftalmologi kedua yang dilakukan pada Marc Márquez pada hari Senin menunjukkan evolusi yang sangat baik dari kelumpuhan saraf optik keempat kanan yang terjadi setelah jatuh di Indonesia. Pemulihannya belum selesai, Marc Márquez harus terus mengikuti terapi konservatif yang sudah pernah dijalani, “terang Dokter Dalmau.
BACA (JUGA) : Bisakah Pabrikan Eropa Cetak Hattrick Kembali Jawara Di MotoGP Argentina ?
Jadi metode pengobatan yang digunakan seperti saat Marc Marquez terkena diplopia pada November 2021 dimana tidak ada tindakan operasi pada matanya. Termasuk istirahat total di rumah tanpa boleh latihan dengan motor. BB1