BeritaBalap.com-Pastinya, Galang Hendra Pratama punya pengalaman yang lebih spesial dibanding M Faerozi dalam balap WorldSSP300. Kan sudah menjalaninya selama 2 tahun dengan tim Biblion Semakin Di Depan Motoxracing.
Alhasil, ketika M Faerozi, akrab disapa Faeroz akan menjalani kompetisi WorldSSP300 untuk pertama kalinya di Sirkuit Losail, Qatar (26-27 Oktober), maka Galang Hendra ikut memberikan nasehat spesial. Soal apa ya ? Soal handling motor yang berbeda ?
BACA (JUGA) : Faeroz Ikut Balap WorldSSP300 Qatar, Apa Target Prestasinya ?
“Kalau soal handling, hampir sama dengan R25 yang di AP250. Maksudnya dengan body dan sumbu roda. Hanya memang power dan torsinya yang berbeda sekitar 20 persen, “ujar Galang Hendra Pratama yang saat ini ada di posisi ke-8 dalam klasemen sementara WorldSSP300.
Ternyata, ada yang lebih penting sehubungan pengarahan yang diberikan Galang Hendra Pratama yang notabene berusia 20 tahun. Maksudnya buat Faeroz. Yaitu menyangkut perlakukan pada pacuan Yamaha YZF-R3 saat melibas tikungan.
BACA (JUGA) : Presiden Direktur Yamaha Bocorkan Kemana Galang Hendra Balapan 2020
Maklum saja, lawan-lawannya ialah motor dengan silinder yang lebih besar, seperti Ninja 400 dan KTM RC390R. Kalau R3 sendiri dengan kubikasi 321 cc. Paham ya sampai disini.
“Namun ada yang lebih penting jika ingin kompetitif dibanding lawan-lawan yang menggunakan motor 400 cc. Yaitu berani di tikungan dengan menggantung RPM minimal pada angka 9000-10.000. Jangan sampai ikut dalam kerumunan yang dapat menurunkan RPM motor. Nanti peak-performancenya dijamin tidak dapat, “tambah Galang Hendra Pratama yang berada di posisi ke-2 untuk kategori Tissot Superpole. BB1
Klasemen Sementara WorldSSP300 :
