Gaya Balap Gerloff Yang Berbahaya Dikritik Keras Razgatlioglu, Rea dan Redding

BeritaBalap.com-Garrett Gerloff (GRT Yamaha) disebut terlalu memaksa dalam pengereman hingga membuat Toprak Razgatlioglu terjatuh. Itu di tikungan pertama dan lap awal setelah start dalam rangkaian balap WorldSBK di Sirkuit Assen Belanda (25 Juli).

Harusnya tidak terjadi karena masih lap pertama dan tikungan pertama pula. Kondisi ini yang kemudian membuat Gerloff dikritik para pembalap WorldSBK. Tidak hanya Razgatlioglu yang notabene sesama joki Yamaha yang dirugikan, juga para petarung senior seperti Jonathan Rea dan Scott Redding ikut mengkritik racer asal USA usia 24 tahun tersebut.

BACA (JUGA) : Juara Dunia WorldSBK Jonathan Rea Makin Dekat Ke Tim MotoGP Petronas Yamaha ?

koizumi

“Itu adalah kesalahan besar, kesalahan yang benar-benar sangat bodoh. Itu adalah permulaan. Mengapa dia mencoba mengerem begitu keras ? Saya berjuang untuk juara dunia dan saya juga pebalap Yamaha. Itu adalah kesalahan besar, “tegas Razgatlioglu yang pada akhirnya memiliki gap poin yang lebih jauh dengan Rea sebagai efek tidak finish di Assen.

“Kejuaraan tidak semudah itu sekarang. Saya harus berusaha memperjuangkan kemenangan di setiap balapan, “tambah Razgatlioglu yang ada di posisi ke-2 dalam standing point.

Lebih lanjut Rea mengaku pernah merasakan akibat dari gaya agresif Gearloff. Menurutnya, balapan itu bukan ditentukan dari lap awal. Jadi tidak perlu terlalu ngotot yang membahayakan orang lain. Begitupun pernyataan petarung Ducati, Scott Redding.

BACA (JUGA) : Garrett Gerloff Ungkap Alasannya Pilih Balap Superbike Daripada MotoGP (2022)

“Saya yakin Garrett merasa sangat buru. Itu jelas sebuah kesalahan. Beberapa pembalap harus mengambil putaran pertama lebih lambat. Ini balapan lebih dari 21 putaran. Perlombaan diputuskan dalam tiga putaran terakhir dan bukan di putaran pertama”.

“Saya salah satu pembalap yang pernah terkena dampaknya. Siapapun bisa melakukan satu atau dua kesalahan. Tapi itu terus berulang, “jelas Jonathan Rea yang juga juara dunia WorldSBK selama 6 tahun berturut-turut (2015-2020).

“Mempertaruhkan segalanya di tikungan pertama ? Apakah kamu disini untuk memenangkan tikungan pertama atau balapan ? Itu tidak perlu karena kamu membahayakan semua orang,”timpal Scott Redding. BB1

Klasemen Sementara WorldSBK :

 

Facebook Comments

You May Also Like