BeritaBalap.com-Kamis ini (12 Agustus), pihak Yamaha mengumumkan bahwa mereka memberikan hukuman keras kepada Maverick Vinales hingga tidak diijinkan balapan seri ke-11 MotoGP Austria, Minggu ini (13-15 Agustus).
Apa dong alasan penyebabnya ? “Adalah penggunaan motor yang tidak dapat dijelaskan oleh pembalap selama balapan MotoGP sebelumnya di Styria, “demikian siaran pers secara singkat.
BACA (JUGA) : Vinales Hanya Dibayar 34 Milyar/Tahun Di Aprilia ? Jauh Dari Nilai Di Yamaha
Jadi Vinales dituduhkan memperlakukan RPM mesin seenaknya saja. Semaunya dia. Dibiarkan mengaum-ngaum, bahkan berulang kali dilakukan dalam 2-3 lap terakhir di MotoGP Styria (8 Agustus), termasuk juga dalam perjalanan menuju pit tim.
Bisa jadi, perilaku ini dilakukan MV12 karena emosional dengan kejadian pasca red flag dimana mesinnya sempat mati dan harus start dari area pit lane. Terlepas dari hal tersebut, tentu saja tindakan Vinales yang mempermainkan RPM mesin M1 ini dilarang karena akan merusak daya tahan mesin, juga berbahaya kedepannya, termasuk terhadap rider lain.
BACA (JUGA) : Hanya Johann Zarco Yang Tidak Mau Divaksin, Dilarang Ikut MotoGP Malaysia
Adapun tuduhan dan hukuman tersebut diatas berdasarkan data telemetri yang dianalisa beberapa hari terakhir. Yamaha juga mengumumkan bahwa Vinales tidak akan diganti untuk MotoGP Austria nanti (15 Agustus). Keputusan lanjutan (putaran Silverstone) akan dibahas lagi melalui pertemuan dan proses diskusi. BB1
Hasil MotoGP Styria :
