BeritaBalap.com-Fabio Quartararo percaya dengan apa yang dikerjakan para teknisi Yamaha. Maksudnya all out dalam upaya meningkatkan perfoma M1. Utamanya dalam momen top speed atau kecepatan puncak yang dianggap kurang. Ini yang memang selalu ditekankan FQ20, termasuk dalam negosiasi perpanjangan kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2024.
BACA (JUGA) : Quartararo Datang Dan Penasaran Top Speed M1 Terbaru, Beda Tipis Dari Ducati Saat Tes Sepang ?
Juara dunia MotoGP 2021 tersebut terlihat penasaran. Tidak sabar lagi untuk melihat tampilan dan penampilan M1 terbaru versi 2023. Makanya hadir langsung dalam hari terakhir tes shakedown MotoGP di Sepang Malaysia yang pastinya dikhususkan untuk test rider atau penguji dan rookie atau pendatang baru MotoGP 2023.
Dalam sebuah kesempatan, Quartararo yang berusia 23 tahun, menegaskan bahwa ia percaya dan optimis dengan apa yang dikerjakan Yamaha. Kondisi demikian yang membuatnya pede untuk mengatakan bahwa ia menginginkan gelar juara dunia MotoGP yang kedua kalinya. Disebut dengan kalimat inginkan bintang kedua.
BACA (JUGA) : KTM Pusing ! Dua Bintang Masa Depan Acosta Dan Guevara Bisa Pergi Ke Tim Lain (MotoGP 2024)
Faktanya memang Crutchlow menorehkan top speed atau kecepatan puncak 334,4 Km/Jam. Itu saat sesi hari ke-3, tepatnya pada siang hari. Ini lebih tinggi dari catatan FQ20 saat MotoGP 2022 Sepang Malaysia (332,1 Km/Jam saat FP3).
“Saya menghadiri hari terakhir pengujian (shakedown, red) di Malaysia dan motornya terlihat cukup bagus, tetapi saya lebih suka menunggu keputusan. Tidak sabar untuk memulai tes. Saya dapat mengatakan bahwa Yamaha telah bekerja sangat keras. Mereka membawa banyak hal baru, banyak hal untuk dicoba dan itu adalah sesuatu yang tidak biasa kami lakukan selama bertahun-tahun. Kami akan memiliki 3 hari yang sangat sibuk, ”ucap Quartararo yang belum lama ini ke Indonesia (Jakarta) dalam launching tim Monster Energy Yamaha.
BACA (JUGA) : Honda Serius Ujicoba Sasis Baru Di Tes Sepang Demi Jawab Kritik Pedas Marquez ?
“Tujuannya adalah berjuang untuk kejuaraan. Saya tidak bisa membuat janji apapun, tetapi saya hanya memikirkan satu hal dan itu adalah untuk memenangkan bintang kedua, “tambah Quartararo yang dikutip dari Corsedimoto. BB1
Hasil Tes Shakedown Sepang, Hari ke 3 (7/2) :
1. Pirro (Motor Ducati 1), 1:59,803 mnt
2. Pirro (Motor Ducati 2), 2:00,118 mnt, +0,315 dtk
3. Crutchlow (Yamaha 3), 2:00,353, +0,550
4. Augusto Fernández (GASGAS Bike 1), 2:00.482, +0.679
5. Savadori (Aprilia Bike C), 2:00.723, +0.920
6. Bradl (Honda Bike 2), 2:01.129, +1.326
7. Augusto Fernández (GASGAS Bike 2), 2: 01.139, +1.336
8.Crutchlow (Yamaha 1), 2:01.248, +1.445
9. Savadori (Aprilia Bike D), 2:01.818, +2.015
10. Crutchlow (Yamaha 2), 2:02.111, +2.308
11. (Motor KTM 2), 2:03.623, +3.820
Hasil Tes Shakedown Sepang, Hari ke-2 (6/2) :
1. Crutchlow (Tes Yamaha 3), 2:02,079 menit
2. Pirro (Sepeda Ducati 1), 2:02,598 menit, +0,519 detik
3. Augusto Fernández (Sepeda GASGAS 1), 2:02,770, +0,691
4. Savadori (Aprilia Bike C), 2:02.948, +0.869
5. (KTM Bike 2), 2:04.125, +2.046
6. Pirro (Ducati Bike 3), 2:06.884, +4.805
7. Savadori, (Aprilia Bike A), 2: 07.457, +5.378
8. Augusto Fernández (GASGAS Bike 2), 2:12.255, +10.176
9. Bradl (Honda Bike 1), 2:13.419, +11.340
10. Crutchlow (Yamaha Test 2), 2:13.745 , +11.666
11. Crutchlow (Tes Yamaha 1), 2:14.017, +11.938
12. Savadori (Aprilia Bike B), 2:19.951, +17.872
13. (Motor KTM 1), 2:26.188, +24.188
Hasil Tes Shakedown Sepang, hari ke-1 (5/2) :
1. Crutchlow (Yamaha Test 2), 2:01.146 detik
2. Augusto Fernández (GASGAS), +0.185 detik
3. Yamaha Test 1, +0.427 detik
4. Bradl (Honda Bike 2),+0.459 detik
5. Savadori (Aprilia Bike D ), +0.500 detik
6. Yamaha Test 3, +0.801 detik
7. Pirro, Ducati, +0.969 detik
8. Bradl (Honda Bike 1), +1.069 detik
9. Augusto Fernández (GASGAS Bike 2), +1.331
10. Savadori (Aprilia Bike C), +1.700
11. Savadori (Aprilia Bike G), +1.793
12. (KTM, Bike 2), +2.540
13. (KTM Bike 1), +3.509 dtk
Ket : Dani Pedrosa (KTM) Tanpa Transponder : 2 menit 00.4 detik