BeritaBalap.com-Pebalap Suzuki, Andrea Iannone mengaku jujur bahwa Suzuki GSX-RR belum konsisten dalam mencatat waktu per-lapnya. Maksudnya, tidak menjadi jaminan jika ia sempat tercepat di pengujian pramusim Qatar lalu. Terpenting, harus dapat stabil dalam momen simulasi balapan.
“Saya bukan pendatang baru yang bersemangat dengan menyelesaikan satu hari sebagai yang tercepat. Kami di Qatar untuk alasan yang berbeda. Tujuan saya berjuang untuk posisi penting, “tegas Iannone yang juga sempat berada di posisi ke-3 saat hari pertama ujicoba Qatar. Jadi memang cukup lumayan dalam mengukir best-time. Tapi sekali lagi ditegaskan, bukan itu yang diharapkan.
“Sebagai pebalap tercepat, itu tidak berarti apa-apa, kita perlu memahami apa yang akan terjadi pada balapan. Saya memang tenang karena saat ini saya bisa mengendarai motor dengan cukup baik, tapi dalam simulasi lomba kita tidak bisa bersembunyi, kita menderita terlalu banyak, seperti yang kita lakukan di tahun 2017, “tambah Iannone yang menyebut problem motor ada pada kinerja ban depan yang menurun, juga pada saat menyalip lawan yang relatif lambat.
Yang menarik, bahwa rekan Iannone, yaitu Alex Rins justru punya pengakuan berbeda. Rookie 2017 ini puas dengan tes Qatar. “Saya pikir itu adalah tiga hari yang benar-benar positif di Qatar yang menguji semuanya. Saya melakukan simulasi balapan kecil, juga ritme, kecepatannya cukup bagus. Jadi saya pikir ini adalah salah satu musim pra-musim terbaik bagi kami, “tutur Alex Rins.
“Saya pikir mereka bekerja sangat keras pada pra-musim ini di Jepang untuk mencoba menciptakan motor yang kompetitif, saya hanya berada di motor yang berusaha melakukan yang maksimal, melakukan putaran dengan kecepatan penuh dan saya pikir kami menemukan sesuatu, “tambah Alex Rins. BB1
