BeritaBalap.com-Tim pengacara Iannone dan didukung oleh saksi ahli telah sepakat untuk mengajukan banding kepada pengadilan disiplin FIM.
BACA (JUGA) : Hot News ! Bocor, Foto Aprilia RS-GP 2020 Di Atas Dynotest
Demikian sehubungan tuduhan FIM atas penggunaan doping (zat Drostanolone) berdasarkan sampel urin dalam MotoGP 2019 Sepang, Malaysia (3 Nov0. Termasuk pengujian lagi sampel B dengan hasil yang sama.
Nah, sidang lanjutan sebagai upaya banding akan dilakukan pada tanggal 4 Februari nanti. Iannone diberikan waktu hingga akhir bulan ini untuk mengumpulkan bukti dan saksi saksi sebagai langkah mementahkan tuduhan tersebut.
BACA (JUGA) : Aprilia Resmi Putuskan Lorenzo Savadori Ikut Tes Sepang, Karel Abraham Batal !
Konsepnya bahwa itu sebagai hal ketidaksengajaan karena memakan daging yang terkontaminasi saat berada di Asia. Lebih lanjut, bisa jadi posisi Andrea Iannone semakin terancam sebagai pembalap reguler tim Aprillia.
Apa sebab ? Karena setelah sidang 4 Februari, maka putusan akan dilakukan 45 hari setelahnya. Padahal seri pertama MotoGP 2020 di Qatar berlangsung mulai tanggal 6 hingga 8 Maret. Konteks ini yang mengancam karir Iannone dan berharap putusan dapat dipercepat.
BACA (JUGA) : Wow…! Aprilia Pecah Kongsi Dengan Gresini, Terakhir MotoGP 2021, Kenapa ?
“Kami menghargai waktu FIM, yang mana mengakui pentingnya situasi ini dan memilih tanggal yang cerdas, “harap Alberto Salamone selaku penasehat Iannone, juga ahli anti-doping dan ahli kimia dari Universitas Turin, Italia. Belum lagi, apabila pembelaan hukumnya ditolak, maka ancaman skorsing bisa berlaku hingga 4 tahun. BB1