BeritaBalap.com-Pemilik tim Motul Sniper Manual Tech, Ibnu Sambodo mengungkapkan bahwa memang selayaknya skill AM Fadly itu bertarung di balap Supersports 600 (SS600). Sudah saatnya untuk menghadapi tantangan baru. Maksudnya dalam gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC).
BACA (JUGA) : Apa Harapan Ibnu Sambodo Di Final ARRC Thailand Ketika Motornya AM Fadly Disunat 1000 RPM ?
Ibnu menyebut ia paham kemampuan balap seorang rider karena puluhan tahun menjalani balap Asia dan terbukti pernah menghantar AM Fadly meraih juara umum AP250 (ARRC 2019) ataupun pernah juga membawah pembalap Malaysia merebut jawara umum SS600 (ARRC 2017). Itu saat Azlan bergabung di pasukan Manual Tech Kawasaki.
Kembali ke soal AM Fadly, bagi Pak De, sapaan akrab mekanik senior asal Yogyakarta ini tidak masalah jika memang AM Fadly berpindah ke tim lain musim depan untuk balap Supersports 600.
BACA (JUGA) : Dilema Pembalap Honda Yang Konsen ARRC ? Tidak Boleh Ngamen Padahal Kontrak Minim ?
Isu kuat yang beredar bahwa AM Fadly yang masih berusia 22 tahun siap digaet tim Yamaha Racing Indonesia (YRI). Disebut isu alias rumor, sambil kita menunggu prosedural resmi pengumumannya ya. Jadi kita hormati saja, apakah itu betul atau tidak. Pokokke sabar menanti sampai ada informasi official dari Yamaha Indonesia.
“AM Fadly itu salah pembalap terbaik di Indonesia saat ini. Prestasinya sudah terbukti. Bahkan jika motor kita tidak disunat 1000 RPM, saya yakin ia kembali juara AP250 ARRC musim 2022 ini, “tukas Pak De yang bermarkas di Jl. Gito Gati Sleman Yogyakarta.
BACA (JUGA) : Loyonya Prestasi Seeded Honda (OP1) Karena Balapan Minim 5-6 Kali Setahun ?
“Yang pasti, saya relakan untuk masa depannya. Ia memang harus mencoba tantangan baru dan saya yakin dapat langsung berprestasi karena memang pernah 1 tahun balap Supersports 600 bersama saya (tahun 2016, red), “tambah Pak De yang tidak mau menyebut kemana AM Fadly pergi dengan alasan santun menghormati kompetisi yang sedang berjalan. BB1
