IDC 2023 Slawi : Beberapa Tim FFA Absen Karena Regulasi Baru Bobot, Perlu Diskusi Sehat Atau Idealisme ?

BeritaBalap.com-Fakta menarik bahwa beberapa tim atau bengkel tidak ikut balap kelas Free For All (FFA) s/d 350 cc dalam seri pertama dragbike IDC 2023 di Slawi Jawa Tengah, Minggu (5 Maret). Diantaranya Abakura, kemudian pasukan DOS, juga V-Reinz, RH57 dan lain-lain.

BACA (JUGA) : Hasil Juara Dan Kualifikas Dragbike IDC 2023 Slawi Sabtu (4 Maret)

Terlepas dari jumlahnya tidak signifikan ketika dibandingkan jumlah keseluruhan starter FFA yang hadir (20 starter), namun menarik untuk dicermati sumber masalahnya. Siapa tahu kedepan ada solusi yang dewasa, bukan kebuntuan.

koizumi

Ingat penyelenggara IDC 2023 adalah pemain lama sejak tahun 2000-an. Selain dragbiker yang lama malang melintang sejak tahun 2000-an, juga pernah lama pula menjadi mekanik.

Nah, perdebatannya adalah aturan penyamarataan bobot minimal yang 117 kg untuk silinder mesin 4 tak dari 251 hingga 350 cc.  Selama ini dibebaskan saja. Kalau yang mesin bakar 2 langkah hingga 250 cc, itu 113 kg. Yang ini tidak ada masalah. Yang FFA 4 Tak yang jadi problem.

BACA (JUGA) : Komitmen Majukan Dragbike Yang Paling Heboh Di Medsos, IRC Support Event Bergengsi IDC 2023 Slawi

Hasil investigasi dari berbagai pihak, average atau rata-rata untuk bore-up motor 4 tak itu bermain sekira di angka 112-114 kg. Jadi berbeda sedikit saja dan ini diklaim tidak signifikan berdasarkan pembuktian yang sudah dilakukan.

“Saya sudah tanya beberapa pihak, jadi aturan ini juga tidak menabrak kenyataan bobot yang selama ini terjadi di banyak motor 4 Tak FFA. Masalahnya, memang sekarang ada aturan dan sebelumnya tidak ada. Rata-rata teman-teman bermain di berat 112-114 kg”.

“Saya pernah balapan dan pernah mengkomparasi dengan rider yang lebih enteng dari saya, itu dengan motor yang sama, ya tidak berbeda jauh, bahkan saya kerap juga podium. Penting dalam setiap kompetisi itu ada aturan. Ada pijakan dalam melakukan persaingan, “ujar Yudha Prasetya selaku promotor penyelenggara IDC 2023.

Pertanyaan kritisnya, apakah ini berul-betul sebuah masalah serius atau kemudian muncul idealisme dari bengkel-bengkel yang ingin dan harus dan mutlak apa yang selama ini berlaku tetap berlaku. Maksudnya tidak ingin berubah sebagai wujud idealisme. Semoga kedepan ada komunikasi dan ada solusinya ya. BB1

Facebook Comments

You May Also Like