Ini 4 Aktor Riset Knalpot Proliner “Asli Indonesia” Yang Langganan Jawara Nasional & Internasional

BeritaBalap.com-Dikancah dunia balap tanah air hingga Asia, nama knalpot Proliner sudah tidak asing lagi bagi kalangan tim balap hingga para rider papan atas. Patut dipahami, bahwa knalpot Proliner merupakan knalpot aftermarket lokal Indonesia, yang diproduksi di pabriknya yang berada di Tiga Raksa, Tangerang, Banten.

Jadi asli Indonesia tercinta ya. Knalpot Proliner sendiri sudah dipakai oleh kalangan tim balap papan atas di Indonesia maupun di Asia. Salah satu tim balap nasional yang sudah disupport oleh Proliner adalah tim Astra Motor Racing Tim Yogyakarta (ART Jogja).

Kemudian untuk balap Asia Road Racing Championsip (ARRC) yang asal Indonesia siapa lagi kalau bukan pasukan 549 Kaboci. Dan masih ada lagi tim dari negara Malaysia juga memakai knalpot Proliner. Hebat bukan. Untuk knalpot Proliner yang khusus buat tim balap memang beda ya bro. Karena knalpot yang buat balap biasanya sudah termasuk knalpot bore up. Yang sudah disesuaikan dengan karekter (kapasitas/cc) engine atau mesinnya.

koizumi

Kemudian secara tehnikal, biasanya hasil dari riset knalpot untuk balap tadi akan menjadi rujukan buat memproduksi massal knapot Proliner buat harian. Yang biasanya masih memakai spek mesin standart. Tapi jangan salah, meski buat motor harian atau yang masih memakai mesin ori pabrik, tapi powernya bisa naik, istilahnya larinya tambah kencang karena gas buangnya bisa sempurna.

Pertanyaan menarik, siapa sebenarnya sosok atau pelaku pembuat knalpot yang khusus di dunia balap nasional maupun Asia ini ? Mungkin selama ini masih jarang sekali terekspos oleh media. Padahal harsil karya mereka untuk masalah gas buang atau knalpot, berperan penting buat menentukan siapa yang bisa meraih panggung podium di setiap event balap.

Merekalah empat sekawan, yang selalu sibuk di dapur research and development (RND) pabrik knalpot Proliner. Dikomandani oleh orang yang biasa di panggil Mm Acok berdarah Makasar, dan diasisteni oleh Eko Tablo dibantu dua orang mekanik yaitu Fery dan Tri. Itu foto mereka di bagian utama atau paling atas berita ini. Om Acok yang paling kiri dan pastinya paling senior dari segi usia.

Dari hasil kecerdikan dan kecekatan tangan terampil keempat orang inilah, banyak tim-tim balap menorehkan prestasi dalam kancah balap baik di Indonesia maupun di Asia. Ya.. berkat knalpot racing Proliner buatan keempat orang ini, sudah tidak terhitung lagi banyaknya tim balap yang sukses didunia balap. Istimewa !!!

Fitriansyah Kete yang raih jawara OneProx 2019 dengan knalpot Proliner

Apa sih sebenarnya rahasia mereka, hingga bisa menciptakan knalpot yang selalu menang dalam setiap balapan ? Dalam suatu kesempatan, Om Acok yang orangnya sangat familiar ini sempat mengatakan.

Satu pola pikir sederhana dari seorang om Acok, tentang keberhasilannya dalam membuat knalpot Proliner, kuncinya adalah, timnya selalu membuka diri buat tim balap manapun yang ingin meriset knalpot khusus untuk balap di pabrik Proliner. Beliau lebih suka saling bertukar fikiran dengan pemilik motor yang meriset knalpotnya di pabrik Proliner.

”Kita tim riset sangat terbuka. Siapapun tim balap yang ingin melakukan riset knalpot di pabrik Proliner, kita persilahkan. Dan kita tim riset, lebih suka mekanik yang menjelaskan karakter mesin motor yang mau dibuatkan knalpot khusus racing. Dari pada kita sendiri yang meraba-raba tentang karakter mesin motor tadi, ”jelas Om Acok.

“Untuk masalah teknik pembuatan, ukuran pipa dan macam-macam yang jelas rahasia perusahaan donk, ”canda Om Acok. Selain peralatannya sangat memadai untuk membuat knalpot racing, di pabrik Proliner juga tersedia mesin dynojet. Jadi hasil riset kenalpot yang sudah jadi, begitu terpasang dimotor langsung dicoba di mesin dyno.

Dengan begitu akan bisa langsung dilihat hasilnya, Berapa kenaikan dari horse powernya (HP) juga torsinya. Di beberapa event balap skala besar seperti OnePrix, bukti di lapangan tentang kehebatan gas buang Proliner dibuktikan oleh Fitriansyah Kete dari tim balap Astra Racing Tim (ART) Jogja. Itu dalam final OnePrix 2019 lalu di Gelora Bung Tomo Surabaya.

Kete panggilan akrabnya dinobatkan menjadi juara umum di kelas Expert. Tunggangan kudabesinya yaitu Honda bebek Supra GTR 150, bisa melaju kencang meninggalkan lawan-lawannya berkat gas buang knalpot Proliner. Ini menjadi bukti, kalau knalpot Proliner hingga sekarang belum ada lawanya untuk di dunia balap racing. tim

Facebook Comments

You May Also Like