Ini Dia Perubahan Yang harus Dilakukan Saat Hujan, Apa Saja?

BeritaBalap.com – Sudah sering terlihat saat balap dalam kondisi hujan, tim lebih memilih ganti motor dibanding hanya ban. Sepertinya perubahan kondisi dari kering ke hujan, ternyata menuntut banyak perubahan pada motor. Tidak sesederhana yang ditonton saat di televisi.

BACA (JUGA) : Bos Tim Suzuki Peringatkan Ducati, KTM & Aprilia ! Rins Dan Mir Itu Tinggal Tandatangan !

Mekanik dituntut sangat cepat bekerja dalam mengubah seluruh kondisi motor dari kering ke hujan. Lantas bagian mana saja yang akan harus diubah oleh para crew? WIC

koizumi

Ban
Hal pertama yang paling jelas dari perubahan kondisi kering ke hujan adalah mengganti ban. Crew akan memasang wet tyre [ada motor yang akan digunakan ketika kondisi hujan. roda tersebut banyak memiliki alur pembuang air ketika melaju sehingga motor tetap memiliki traksi.

Rem
Kondisi hujan juga menuntut perubahan pada rem. Jika saat kering menggunakan piringan cakram carbon, maka saat hujan justru ditukar disc brake berbahan baja. Penggantian ini dikarenakan carbon disc brake justru tidak bekerja optimal saat hujan.

Rem tipe tersebut membutuhkan panas tinggi supaya pakem dan saat hujan kondisi tersebut tidak terjadi. Sementara rem baja yang mudah panas, akan cepat kering saat terjadi braking. Disc brake panas membuat air pada piringan cepat menguap.

BACA (JUGA) : Bos Dorna Berubah Pikiran Soal Jumlah Seri MotoGP 2020, Berapa ?

Penggantian disc brake juga dibarengi dengan perubahan pada kampas rem dari kampas rem carbon ke model standar khusus baja.
Eh, tidak sampai disitu. Seluruh minyak rem juga dikuras dengan tipe yang tidak mudah panas supaya tidak terjadi pengembunan pada bagian minyak rem.

Suspensi
Suspensi termasuk perubahan yang cukup rumit. Parameter suspensi juga harus disesuaikan. Pegas yang lebih lunak dipasang dan mengubah setelan sok depan agar lebih lembut. Tujuannya supaya distribusi bobot lebih ke depan untuk meningkatkan suhu roda depan.

Perubahan pada suspensi roda belakang sedikit lebih rumit karena seluruh sistem harus diubah sehinggapara crew sudah menyiapkan sebelumnya. Setelan sok belakang pun jauh lebih rumit mengingat harus bisa memberikan efek keseimbangan setelah sok depan dibuat lembut.

Eletronic
Sementara mekanik lain bekerja keras, insinyur elektronik tim memodifikasi sistem kontrol ECU pada motor. Program akan beroperasi secara berbeda dalam kondisi basah dan kering, menjadi lebih lembut ketika trek basah untuk mengurangi torsi berlebihan pada roda belakang.

Steering Damper
Bagian ini juga diubah. Setelannya dibuat beberapa klik lebih fleksibel. Ini sangat membantu rider untuk menggerakan posisi setang saat kondisi aspal basah.

Perubahan Lain
Selain perubahan major pada komponen, motor juga mengalami perubahan minor yang sangat jarang terlihat dari layar televisi.
Beberapa motor memasang water deflector di bawah fairing. Tujuannya untuk menepis air agar tidak langsung terkena roda belakang.

BACA (JUGA) : Wow..! Pol Espargaro Merindukan Sosok Dall”Igna Berada Di KTM, Kenapa ?

Efek ini berfungsi supaya suhu roda belakang tidak terlalu dingin. Water deflector ini berbeda dengan yang dipakai oleh Ducati.

Selain itu pada windshield motor juga diberi treatment product yakni water repellent. Tujuannya supaya air pada windshield tersapu secara cepat.

Facebook Comments

You May Also Like