BeritaBalap.com-Pembalap Moto2 Fermin Aldeguer sudah resmi dikontrak Ducati untuk musim depan (2025) dan lanjut 2026. Pembalap belia usia 19 tahun ini diprediksi akan bergabung di tim Pramac Racing.
Ini tradisi Ducati menempatkan talenta muda di tim satelit sebelum kemudian digeser ke tim utama. Itu yang pernah dialami oleh Francesco Bagnaia ‘Pecco’, Jack Miller dan lain-lain. Tentu saja, jika memang memiliki prestasi signifikan.
Lebih lanjut, adalah menarik untuk mengetahui respon Jorge Martin atas keputusan manajemen Ducati tersebut. Apakah runner-up MotoGP 2023 tersebut kaget ataupun merasa terancam ?
Ternyata jawabnya tidak. Apa sebab ? Karena target Jorge Martin adalah masuk tim pabrikan Ducati 2025. Dan dia juga menegaskan bahwa musim 2024 ini adalah tahun terakhir dirinya di tim Pramac Racing karena sudah bersama selama 4 tahun. Konteks ini memang diakui pula oleh pemilik tim Pramac Paolo Campinoti.
BACA (JUGA) : Rossi Kirim Pesan Spesial Kepada Pedro Acosta, Apakah Tertarik Direkrut 2025 ?
Alhasil, tidak ada yang ditakutkan dengan kedatangan Fermin Aldeguer ya, bahkan Jorge Martin memuji dan menerangkan bahwa Aldeguer memang layak masuk ke kawah MotoGP.
“Jadi yang bisa saya lakukan adalah berusaha memberikan yang terbaik pada motor dan saya berharap bisa mencapai kesepakatan dengan Ducati yang membuat kami berdua puas. Namun memang sudah jelas bahwa waktu saya di tim Pramac akan segera berakhir setelah selama 4 tahun saya ingin mengincar tim resmi atau setidaknya saya ingin mencoba, “terang Jorge Martin yang dikutip dari GPone.
BACA (JUGA) : Cek Fakta ! Berapa Biaya Balap MotoGP Jika Pabrikan BMW Jadi Ambil Bagian ?
“Saat di Qatar, saya menunjukkan potensi saya dan saya masih punya banyak waktu untuk membuktikannya lagi, jadi menurut saya masih terlalu dini untuk membicarakan masa depan saat ini, “tambah Jorge Martin yang saat ini ada di posisi ke-3 dalam klasemen sementara MotoGP dibawah Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) dan Brad Binder (Red Bull KTM). BB1