BeritaBalap.com-Pembalap Moto2 yang masih berusia 18 tahun Fermin Aldeguer menjadi incaran Ducati untuk MotoGP 2025. Boleh jadi Ducati ingin menjaga pembinaan pembalap muda yang menjadi konsep mereka dalam beberapa tahun terakhir.
Secara logika sederhana, bisa juga mengantisipasi ketika Jorge Martin (Pramac Racing) memilih keluar dari Ducati, mengingat ia sudah kerap memberikan ancaman, bahwa jika tidak berada di tim pabrikan Ducati tahun depan (2025), maka pembalap asal Spanyol tersebut siap hengkang alias cabut.
Ataupun antisipasi Ducati kepada Bastianini juga jika kemudian memilih pergi. Tentu saja menarik untuk mengetahui profil singkat Fermin Aldeguer yang sebelumnya juga diincar tim Repsol Honda ataupun tim VR46. Namun Aldeguer memutuskan tetap balap Moto2 musim 2024 ini.
Sebelumnya, Fermin Aldguer ini adalah juara umum FIM CEV Moto2 tahun 2021 pada usia 16 tahun. Saat itu sangat dominan dengan 7 kali kemenangan,.
Kemudian masuk kawah Moto2 tahun 2022 dan berada di deretan ke-15 dalam klasemen akhir. Untuk musim 2023 ini, Fermin Aldeguer berada di peringkat ke-3 dalam klasemen akhir Moto2. Dalam 4 seri terakhir Moto2 tahun lalu (Thailand, Qatar, Malaysia, Valencia), Aldeguer selalu memborong podium juara.
Oh ya, dalam sebuah kesempatan, bos tim Ducati Davide Tardozzi mengakui ketertarikan mereka kepada Fermin Aldeguer dan menyebut pula sudah melakukan negosiasi atau pembicaraan. Namun memang belum ada keputusan bulat atau kesepakatan.
“Aldeguer adalah pembalap yang sangat menarik. Kami telah mengamatinya selama 2 tahun, seperti juga pabrikan manapun, itu asumsi saja, karena paling lambat setelah akhir musim 2023, maka saya pikir semua orang akan memperhatikannya. Memang sudah jelas, bahwa kami melakukan pembicaraan dengannya atau lebih tepatnya manajemennya. Namun belum ada yang diputuskan, “terang Davide Tardozzi selaku Manajer Tim Ducati.
“Kita lihat saja apa yang dia inginkan, mungkin dia lebih menyukai satu warna dibandingkan warna lainnya. Namun keputusan itu akan menjadi miliknya. Seperti yang saya katakan, kami memiliki satu musim penuh di depan kami. Saya tidak berpikir dia akan membuat keputusan itu sebelum balapan pertama. Tapi saya belum tahu pasti karena bukan saya, melainkan Gigi Dall’Igna yang berbicara langsung dengannya, “tambah Davide Tardozzi yang dilansir dari wawancara khusus Speedweek dengannya. BB1
