Ini Spek Ninja Std Putra HK33, Langganan Juara, Tuned By BaraBere Racing Semarang

BeritaBalap.com-Maulana Bara Galao Prakoso, akrab disapa Bara selaku mekanik dari bengkel BaraBere Racing Semarang terus meriset Ninja Std milik Deva Putra HK33 yang mana dalam dua pekan terakhir ini langsung menuai hasil podium. Apa saja ?

Lewat Arif Ucil selaku eksekutor yang merupakan joki pemula asal Semarang, di kelas Sport 2Tak Frame Std 155 cc Pemula dalam Latber DN Timing DragBike, Semarang (31 Okt) melesat sebagai jawara dengan best time 07.284.

BACA (JUGA) : Rahasia Ninja Std Tim MBC HKS Poetra Mandiri Feat Bara Bere Racing, Tembus 7,2 Detik !

koizumi

Kemudian pada  event sebelumnya dalam New Normal Bodisa DragBike 2020 di Cicangkal (25 Okt), Arif Ucil ini meraih juara ke-3 dengan waktu 07.339.

Patut dipahami saja, pacuan Ninja Std ini secara performa mengalami set-up saat masa pandemi Covid-19. Jadi justru masa yang sepi balapan ini yang menjadi momen untuk merisetnya lebih mendalam. Apa saja garis besarnya ?

Mulai langkah upgrade karburator sebagai pemasok bahan bakar dan udara yang merupakan racikan by Kendar Karburator Yogyakarta. Sesuai regulasi, wajib bawaan standar tetapi boleh dimodif.

Nah, konsekuensi dari langkah untuk meningkatkan nafas Ninja Std, maka skep direamer menjadi 32 mm. Lalu diklopkan dengan kombinasi main jet 168 dan pilot jet 65. Gas aktif makin padat merayap, terlebih makin jos saat melaju di RPM atas. Utamanya saat diatas RPM 10 ribu.

Ini mekaniknya dari bengkel BaraBere Racing Semarang

Lebih lanjut, Bara yang juga mantan dragbiker meramu gigi rasio dimana perbadingannya ialah rasio 1 yang hitungannya 16-28, kemudian rasio 2 (19-20), rasio ke-3 diplot dengan hitungan gigi Std-25.

“Daya powernya ini disesuaikan karakter Arif Ucil, tujuannya agar tidak terlalu liar,” ujar mekanik yang mematok perbandingan kompresi 14,8 : 1. Oh ya, bengkelnya Bara ini bermarkas di Jl. Suryo Kusumo 4 No.67, Perum Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah.

Bicara pengapiannya mengaplikasi CDI milik RC dan koil YZ 125. Lebih responsif dalam berbagai level percepatan dan limiter RPM bisa lebih tinggi juga. Bukan hanya itu, maka untuk meningkatkan porsi tenaganya ini, Bara mengusung knalpot ABRT20.

“Untuk sesuaikan ritme mesinnya ini, aku pesan ke Mas AB Mbendol terhitung diameter perut  42 cm dan silencer 28 cm,” tutup Bara yang infonya akan melepas masa lajangnya. Wah.. mantap. Siap segera gas poll terus. you

Facebook Comments

You May Also Like