Beritabalap.com-Salah satu sisi menarik dalam pagelaran balap bergengsi Honda Dream Cup 2017 Semarang lalu (20 Agustus) bahwa IRC Tire berjaya alias mendominasi. Demikian prestasi yang dibuktikan oleh para pebalap tim Sidrap Honda Daya KYT IRC Nissin Trijaya ataupun Honda Rekor Ohlins KYT IRC AHRS OEI.
Siapa saja buktinya yang borong podium tesebut ? Mulai barisan Honda Trijaya, yaitu Fitriansyah Kete sebagai jawara kelas paling bergengsi seeded HDC1 alias MP1 (150 cc). Itu dalam 2 race ! Kemudian Afridza Syach di kelas HDC2 atau disebut pula pemula A MP3 (150 cc) yang bergantian podium juara dengan Mario SA. Mereka ini satu tim dengan Kete.
Disamping itu, adapula Decky AL (Honda Rekor Ohlins KYT IRC AHRS OEI) yang terbaik di HDC5 atau Pemula A MP4 (125 cc). Dan masih ada pebalap-pebalap Honda Trijaya lainnya seperti Aldy Satya Mahendra yang runner-up HDC6 alias MP6 (pemula B). Ataupun Mario SA, runner-up HDC3 dibawah usia 16 tahun atau MP5 (150 cc). Termasuk pula seeded Anggi Permana.
“Kalau Kete pakai Ban IRC Fasti 1, sedang Anggi Fasti 2. Kemudian Afridza Syach dengan IRC Fasti2 untuk bagian depan dan belakang dengan Fasti Pro. Kalau Mario SA dan Aldy Satya sama-sama dengan IRC Fasti2, “ujar Dendy Bre, manajer lapangan tim Honda Trijaya yang pastinya orang kepercayaan Rudi Hadinata selaku pemilik tim.
Sekilas info saja, Dendy Bre ini juga pebalap khusus matik dan kadang-kadang ikut turun gunung. Oh ya, beliau juga dipercaya memanage beberapa tim di Sulawesi dan Kalimantan. Tapi tidak perlu disebut satu per-satu ya. Nanti kepanjangan tulisan ini.
Yang penting dipahami, IRC Fasti 1 itu tipe slick, lanjut Fasti 2 untuk trek semi-permanen atau disebut pula tipe semi-slick. kalau yang Fasti Pro konteksnya intermediate. Bisa diterapkan dalam berbagai kondisi cuaca, termasuk spesial saat hujan (wet-race). Fastinya, ikutin terus perkembangan berita di portal beritabalap.com dan videobalap.com. Dua sejoli yang memberikan nuansa berbeda. BB1