Jelang Grand Final Motoprix 2018 Surabaya : Modal Poin Region, Rider Yamaha Potensial Borong Jurnas

BeritaBalap.com-Akhir pekan ini (17-18 November) siap dipentaskan gelaran Grand Final Kejurnas Motoprix 2018 di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur. Jadi ini mempertemukan para jawara region dan pastinya penentuan gelar juara nasional (jurnas).

Sesuai tradisi sistem penghitungan sebelumnya, maka rider yang hadir membawa poin dari maisng-masing region. Dalam konteks ini, poin yang sudah dikecilkan.  Misal Wilman Hammar (Yamaha Bahtera Racing) yang juara di region Jawa untuk seeded MP1 (150 cc) dan MP2 (125), maka membawa poin masing-masing 25.

Begitu seterusnya peringkat dibawahnya membawa nilai 20, 16, 13, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, dan 1. Misal (lagi), R Fadhil (Yamaha Armada Pagora BKMS) dan Boy Arby (Honda Kawahara) yang berada di urutan ke-2 dan ke-3 klaseman akhir MP1 (150 cc) region Jawa, maka bawa bekal 20 dan 16 poin. Paham ya sampai disini ! Kalau bingung, dibaca lagi.

koizumi

Baca (juga) : Jelang Grand Final Motoprix 2018 Surabaya : Yamaha Aditama (Region Kalimantan) Tampil Full-Team

“Untuk Grand Final Motoprix 2018 Surabaya, porsi nilainya sama dengan Motoprix region. Jadi kesimpulannya, dengan perbandingan 1 : 1 atau punya persentase sama, yaitu 50 : 50, “tukas Eddy Horison yang kerap menjadi race director, juga mantan pengurus teras struktural IMI.

Secara logika sederhana, maka para racer yang membesut Yamaha MX King 150 ataupun Jupiter Z-1 berpotensi besar meraih juara nasional (jurnas) seeded MP1 (150 cc) dan seeded MP2 (125 cc). Belum lagi, jika posisi ke-2 atau runner-upnya, juga milik petarung garputala.

Nama Renggi Lukmana (Suhandi Padang 88 Minyak Goreng Sari Murni NHK RCB) yang jawara di Sumatera, kemudian Wilman Hammar di Jawa dan Arianto Tarzan di Kalimantan adalah racer yang borong juara MP1 dan MP2 di region masing-masing. So, mereka sudah punya tabungan penting yang dibawa di Grand Final Motoprix 2018 Surabaya.

Ingat pula, untuk 3 region tersebut tadi, urutan ke-2nya milik pelaga Yamaha pula. Yang lainnya, Handy Tuahatu (Yamaha Akai Jaya) di Sulawesi (juara MP2), sedangkan petarung Honda hanya Fahri Sandi (Sidrap Honda) saja yang jawara MP1 di region Sulawesi. Jangan lewatkan ya, pertarungan sengit Grand Final Motoprix 2018 Surabaya. BB1

Facebook Comments

You May Also Like