BeritaBalap.com-Mekanik Mlethiz MBKW2 dijamin tidak melupakan balap karapan alias dragbike walaupun sudah banyak fokus ke road race. Ada sejarah spesialnya.
Dalam suatu kesempatan, kiliker yang membela pasukan Astra Motor Racing Team Yogyakarta (ART Jogja) dan menggarap banyak tim pabrikan lain ini, menyebut bahwa dragbike itu adalah masa lalunya.
BACA (JUGA) : Jelang IDC 2020 Wonosari : Erdeve Fokus Dragbike, Deon Aditya : Penyisihan Sabtu (Kelas Utama)
Awal mulanya belajar mesin bakar 4 langkah untuk balapan itu ya dengan motor drag. Makanya doi selalu menyempatkan diri bermain dragbike ditengah kesibukannya yang luar biasa. Nah, dalam seri perdana IDC 2020 di Lanud Gading Wonosari, Mlethiz juga ikut menurunkan 3 motor, itu 2 injeksi dan 1 nya dengan karburator.
“Saya turunkan 3 motor, 2 injeksi pada kelas Matic 200 dan Bebek 130 cc, satunya lagi karbu buat bebek 130, “ujar Mlethiz MBKW2 yang setia disponsorin Akai Jaya, IRC, Knalpot Creampie kemudian RCB dan UMA Racing.
BACA (JUGA) : Jelang IDC 2020 Wonosari : Eko Chodox “Ceraikan” HTJRT, Pindah Yang Lebih Spesial “BMB”
Lebih lanjut pertanyaannya, siapa dong jokinya ? “Untuk Matik 200, jokinya Joko Precil dan Wildan, kalau injeksi 130 dipinjam Chodox dengan Hendra. Itu rencananya, tetapi bisa nambah lagi pembalapnya, “tambah Mlethiz MBKW2. BB1