BeritaBalap.com-Seri ke-4 Motoprix 2018 region V (Sulawesi) akan dihadirkan di Sirkuit Balitka, Manado, Sulawesi Utara, akhir pekan ini (30 Juni-1 Juli). Sepak-terjang tim Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW2 Racing dipastikan menarik dicermati. Apa sebab ? Ini dream-teamnya balap di Indonesia Timur. Formasi rider terbanyak dan prestasinya terbanyak pula.
Nah, sehubungan persiapan yang mereka lakukan untuk Motoprix 2018 Manado ialah siap membawa mesin spesifikasi terbaru. Pastinya dari riset bengkel MBKW2 Racing Yogyakarta yang dikomandoi Yogi MBKW2. Ini tuner setia Yamaha Akai Jaya selama 5 tahun berjalan dan terbukti musim lalu memborong gelar juara nasional MP1 (150 cc) dan MP2 (125 cc) untuk region Sulawesi. Termasuk kategori pemula.
“Untuk MX King kepunyaan Herman Bas, kita mencoba head-cylinder dan camshfat baru. Fokus mengejar putaran atas, “ujar Yogi MBKW2 yang biasanya dikawal pula oleh Ajay MBKW2. Mereka bahu-membahu untuk mempertahankan dominasi Yamaha Akai Jaya yang pastinya dikomandoi Andi Akai selaku pemilik tim.
Sekilas informasi saja, keluarga Akai Jaya di Palu, Sulawesi Tengah sedang berdukacita yang sangat mendalam atas kepergian Jimmy Limbunan di usia ke-41 (26 Juni). Portal BeritaBalap.com menyampaikan rasa dukacita atas kepergiannya. Tempat yang terindah disisiNYA, ketabahan dan kesabaran untuk keluarga yang ditinggalkan. Rencana Allah itu lebih indah dari apa yang dipikirkan manusia. Amin.
Kita kembali ke bahasan awal ya soal Motoprix 2018 Manado. Bahwa selain MX King Herman Bas, pacuan Handy Tuahatu juga ikutan ditingkatkan perfomanya dengan perangkat hasil riset terbaru.
“Kalau kepunyaan Handy, kita juga menjajal camshaft anyar. Kalau didyno sekitar 31,9 HP, “tambah Yogi MBKW2 yang mengawal kuartet seeded yaitu Herman Bas, Handy Tauahatu, Iksan Lala dan Indra Aditya. Selama ini memang mereka dominan dalam berbagai putaran Motopriox 2018 region Sulawesi. BB1 (Foto : Akai Jaya)
