BeritaBalap.com-Kompetisi Kejurnas Sport 250 cc dalam hajatan Mandalika Racing Series 2024 (MRS 2024) diprediksi akan semakin seru. Lebih ketat. Lebih sedap dipandang mata. Anyway, kategori Sport 250 cc itu adalah kelas yang diklaim paling bergengsi selain Kejurnas Sport 150.
Pertanyaan kritisnya, kenapa semakin seru dalam MRS 2024 yang seri perdananya akan dipentaskan akhir pekan ini (2-3 Maret) ? Apa sebabnya ? Dalam konteks ini, mengingat regulasi teknik yang baru (MRS 2024) atau yang tidak ada tahun 2023 lalu. Pada intinya, peraturan dibuat lebih seimbang agar persaingan berjalan ketat.
Demikian soal efek magnet pengapian pacuan Yamaha YZF-R25 yang boleh dibubut hingga batas 1200 gram (tanpa clutch starter). Kalau untuk Honda CBR 250RR wajib mengaplikasi yang standar pabrik. Maksudnya, tidak boleh dibubut. Aturan magnet yang diperbolehkan 1200 gram ini diklaim membuat perfoma R25 lebih responsif. Tenaga cepat ngisi.
“Pastinya dengan bobot magnet yang lebih ringan, akan ada pengaruhnya. Tetapi tidak besar, “tutur Robert Cong, pemilik tim sekaligus Chief Mechanic tim Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon yang mengandalkan duet pembalap Fahmi Bassam dan Anggi Setiawan. Yang disebut terakhir menggantikan AM Fadly yang belum bisa berkompetisi karena proses penyembuhan cedera.
BACA (JUGA) : GDT Racing Kawal 2 Tim Besar Di Seri 1 MRS 2024 Mandalika Sabtu-Minggu Ini
“Efeknya ada kalau soal magnet 1200 gram, Mas. Naiknya RPM jadi lebih cepat. Penting saat perpindahan percepatan, “tukas Gendut GDT Racing yang mengawal tim Yamaha Aditama SCM untuk kategori Sport 250 dan menyebut semburan tenaga R25nya sekira 47,5-48 HP (Horse Power). BB1