BeritaBalap.com-Kasus doping yang dituduhkan kepada Andrea Iannone memang masih bergulir. Pihak terkait sedang meneliti sampel urin ke-2 dan dalam kisaran beberapa hari atau dalam 1 minggu akan diumumkan.
BACA (JUGA) : Kasus Doping Iannone Ditentukan Hari Ini, Apa Resiko Jika Sampel Ke-2 Positif ?
Menjadi pertanyaan menarik, bagaimana sebetulnya bentuk dukungan dari manajemen Aprilia yang menaungi Iannone ? Apakah mensupport atau hanya diam saja ? Jangan-jangan justru sibuk mencari pembalap pengganti karena dalam hitungan beberapa minggu kedepan akan dilakukan pengujian di Sepang Malaysia (7-9 Februari).
BACA (JUGA) : Mengenal Zat Terlarang Drostanolone, Ini Doping Yang Dipakai Iannone
Ditambah pula, fokus mereka untuk mempersiapkan motor terbaru Aprilia RS-GP. Yang pasti, Bos Besar Aprilia, Massimo Rivola mengaku ada di sisi Iannone. Mereka tidak meninggalkan hingga muncul sebuah keputusan. Itu yang membuat manajemen belum bereaksi dan tetap menghormati proses hukum Iannone.
“Kami sepenuhnya berada di sisi pembalap. Untuk Aprilia, kepatuhan terhadap aturan adalah hal yang sakral, jadi kami menunggu hukumannya. Kami percaya pada legalitas dan kami percaya pada Andrea karena kami tidak pernah ragu tentang dia. Jika dia melakukan kesalahan, maka harus baginya untuk menebus, tetapi kami tidak sampai pada kesimpulan tergesa-gesa karena paparan media, “terang Massimo Rivola, CEO Aprilia.
BACA (JUGA) : Ini Pacarnya Iannone, Rider Aprilia Yang Terkena Kasus Doping
Lebih lanjut, disebut pula ada 3 nama pembalap yang disebut Rivola. Mulai Bradley Smith yang memang penguji Aprilia, kemudian pembalap superbike Jonathan Rea dan Jorge Lorenzo. Namun Rivola mengaku harus berpikir realistis atas kondisi yang dihadapinya. Smith yang menjadi kandidat utamanya.
“Jika kemudian diskualifikasi tiba, maka pilihan Bradley Smith tampaknya yang paling jelas. Saat ini tidak banyak pembalap yang siap. Enam bulan lalu mungkin Rea bisa menjadi pilihan. Lorenzo pasti baik, tapi saya pikir dia akan menjadi penguji Yamaha. Kami akan memutuskan segera setelah kami memiliki hukuman. Kehilangan Andrea akan menjadi masalah serius bagi kami karena itu membantu kami memahami apa yang salah dengan motor, “tambah Rivola. BB1
