BeritaBalap.com-Kasus penggunaan obat terlarang yang dituduhkan kepada pembalap MotoGP tim Aprilia, Andrea Iannone akan bergulir hari ini. Sesuai jadual, yaitu 7 Januari waktu Eropa atau Rabu ini waktu Indonesia akan dilakukan pengecekan ulang sampel urin ke-2.
Secara logika, memang hasil sampel ke-2 akan sama saja dengan sampel pertama. Kan diambil bersamaan, itu saat MotoGP 2019 Sepang Malaysia.
BACA (JUGA) : Mengenal Zat Terlarang Drostanolone, Ini Doping Yang Dipakai Iannone
Lebih lanjut, ada satu hal menarik, jika kemudian tetap dinyatakan positif menggunakan. Ini sehubungan apa langkah pilihan kedepan yang dilakukan Iannone jika tidak ingin terjerat pada kasus ini. Terlebih, asumsi dari Iannone dan tim hukumnya bahwa bisa saja mereka terkontaminasi makanan saat Iannone tinggal di Asia.
Adapun langkah hukum selanjutnya ialah dapat banding ke Pengadilan Disiplin Internasional atau mungkin Pengadilan Arbitrase. Namun konsekuensinya ialah waktu penyelesaian yang semakin lama.
BACA (JUGA) : Jika Iannone Ditendang, Ada Seorang Rider Lamar Aprilia Dan Bawa Sponsor, Siapa Dia..?
Sesuai aturan, akan memakan waktu 45 hari, padahal mulai awal Februari (7-9 Februari) akan dilakukan tes resmi MotoGP di Sepang dan awal Maret (8/3) sudah pula dipentaskan seri perdana MotoGP 2020. Jika saja sampai dengan jadual tersebut, tidak ada keputusan dari FIM soal kasus doping ini, maka Aprilia wajib mencari penggantinya.
Infonya, memang Aprilia diberitakan sudah mengontak Karel Abraham. Namun bukan ini problem signifikannya. Tetapi apakah kemudian karir Iannone akan terhenti atau berakhir musim 2020 ini. Itu yang menakutkan bagi Iannone. BB1
BACA (JUGA) : Ini Pacarnya Iannone, Rider Aprilia Yang Terkena Kasus Doping
